Prof. Anthony Reid: Kedatangan Barat Berdampak Pada Menurunnya Pengaruh Perempuan di Asia Tenggara

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para akademisi dan peneliti lokal, nasional, dan Internasional menjadi pembicara dan peserta dalam konferensi ICAIOS, Rabu (7/4/2021).

International Center for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) adalah pusat studi antar-universitas, antar-bangsa tentang Aceh dan kawasan seputar Samudra Hindia yang merupakan wujud kerja sama antar tiga universitas di Aceh (Universitas Syiah Kuala, UIN Ar Raniry, Universitas Malikussaleh), Pemerintah Aceh, Kementerian Ristek Indonesia, dan beberapa lembaga akademik / ilmuan internasional.

ICAIOS berkantor di Kampus Darussalam, Banda Aceh sejak awal 2009.

Salah satu kegiatan ICAIOS adalah konferensi internasional yang rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2007.

Konferensi ini bertujuan untuk mengumpulkan para pakar/peneliti dari seluruh dunia khususnya yang meneliti/ahli tentang Aceh dan kawasan di sekitar Samudera Hindia.

Konferensi internasional tahun ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Universitas Syiah Kuala, Professor Hizir Sofyan.

Direktur ICAIOS, Cut Dewi berharap konferensi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi hasil penelitian, pengalaman, dan pemikiran kritis tentang perkembangan agama, modernitas, dan pandemi.

“Pemikiran ini diharapkan memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktis di lintas bidang dan budaya,” kata Cut Dewi.(*)

Baca juga: VIDEO Gerakan Aneuk Peduli Sejarah Minta Wali Kota Banda Aceh Hentikan Proyek Ipal

Berita Terkini