Berita Abdya

Harga Daging Meugang di Abdya Rp 180.000 - Rp 200 Ribu Per Kilogram, 3 Lokasi Ini tak Ada Penjualan

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang menjual daging kerbau dan sapi di pinggir Jalan Manyang, Dusun IV Keude Siblah, Blangpidie, Abdya pada hari meugang menyambut Ramadhan 1442 H/2021 M dilaksanakan, Minggu (11/4/2021). Harga daging melambung tinggi, tembus Rp 200 ribu per kg untuk daging kerbau dan daging sapi peling rendah Rp 180 ribu per kg.

Begitu pun, pelaksanaan meugang di Abdya juga tergolong semarak di berbagai tempat. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga daging meugang di Abdya mencapai Rp 200 ribu per kilogram. 

Begitu pun, pelaksanaan meugang di Abdya juga tergolong semarak di berbagai tempat. 

Padahal sebelumnya Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), telah mengeluarkan surat imbauan untuk tidak melaksanakan tradisi meugang atau penyembelihan hewan ternak di suatu tempat keramaian. 

Imbaun Bupati Akmal Ibrahim untuk mencegah terjadi kerumunan pada masa Pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dengan demikian diharapkan bisa memutus mata rantai  penyebaran virus yang hingga saat ini belum mampu dikendalikan itu.

Baca juga: VIRAL Video Bayi Usia 34 Hari Diberi Susu Kambing dan Madu Agar Gemuk, IDI Tak Merekomendasi

Baca juga: Kisah Gadis 14 Tahun di Pidie Layani Puluhan Pria Tanpa Dibayar, Pernah Dinikahkan Lalu Diceraikan

Baca juga: Top Skor Piala Menpora 2021, Pemain Persiraja Assanur ‘Torres’ Rijal Masih Kokoh di Puncak

Imbauan tidak melaksanakan tradisi meugang juga dikeluarkan Pemkab Abdya, menyambut meugang Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu (2020).

Ternyata, tradisi meugang menyambut bulan puasa tahun ini  di Kabupaten Abdya, tetap dilaksanakan masyarakat pada  Minggu (11/4/2021) pagi dengan suasana bisa disebut semarak.  

Pedagang tetap melaksanaan penyembelihan ternak kerbau dan sapi untuk memenuhi permintaan kebutuhan daging meugang yang meningkat drastis.

Hanya saja, seperti hasil pantauan Serambinews.com, Minggu pagi, pedagang tidak melakukan penyembelihan ternak di lokasi-lokasi sangat terkenal selama ini.

Seperti bantaran sungai  Krueng Beukah, Kecamatan Blangpidie, lapangan Teungku Peukan Seuneulop Kecamatan Manggeng dan bantaran sungai Krueng Babahrot Kecamatan Babahrot.

Tiga lokasi pusat penyembelian ternak kerbau dan sapi pada hari meugang yang biasanya dipadati warga pada hari meugang, tapi meugang Ramadhan 2021 yang jatuh, Minggu, tampak kosong melompong

Karena pusat penyembelian ternak yang sangat terkenal tersebut memang ‘ditutup’ Pemkab Abdya dengan maksud tidak terjadi kerumunan saat terjadi transaksi jual beli daging meugang.

Halaman
1234

Berita Terkini