Oleh: Hasan Basri M. Nur*)
DARI jauh pemuda tampan itu terlihat enerjik.
Dia sibuk mengangkat piring dan daging masakan khas Aceh atau lazim disebut kuwah beulangong.
Sosoknya terlihat paling muda dari semua jamaah ada di gedung itu.
Dia terlihat mondar-mandir sambil menebar senyum dalam melayani tamu undangan yang hadir di gedung Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh.
Kebetulan hari itu, Sabtu (10/4/2021) ada acara syukuran sekaligus Tarhib Ramadhan di Fakultas Agama Islam Universitas Serambi Mekkah.
Dekan FAI, Dr Rahmadon Tosari MEd, mengundang sejumlah tamu pada syukuran itu.
Mahasiswa USM kebanyakan masih di kampung.
Selain karena mau memasuki bulan Ramadan, juga karena sistem kuliah masih berlangsung secara daring.
Tapi, hari itu terasa istimewa bagi Mr Nasrudin Muelee (25), mahasiswa asal Narathiwat Thailand.
Dekan FAI, Rahmadon, melibatkan Nasrudin dalam kepanitiaan syukuran.
Kebetulan Nasruddin hampir tiap hari ada di kampus, dan sudah lama tidak pulang kampung ke negeri gajah.
“Nasruddin itu mahasiswa kami dari Thailand. Dia adalah Ketua Ikatan Mahasiswa Thailand di Aceh,” ujar Rahmadon sambil memanggil pemuda tampan itu dan memperkenalkan kepada saya.
Rahmadon menambahkan, Nasrudin sangat aktif di kampus.
Dia juga jago bela diri ala Thailand dan menjadi pelatih bela diri untuk mahasiswa di USM.
Baca juga: Polemik Terusan Kra, Ambisi Thailand yang Bisa Ancam Singapura, Malaysia dan Indonesia
Baca juga: VIDEO - Heboh Perdana Menteri Thailand Semprot Disinfektan ke Muka Jurnalis