Huang mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Rakyat Guangdong, mengklaim bahwa dia tidak memaksa korban untuk meminum alkohol. Dia mengaku mengira korban meninggal karena sakit mendadak setelah minum.
Namun, pengadilan menolak bandingnya dan menguatkan hukuman aslinya.(*)
Artikel ini sudah tayang di Sosok.ID dengan judul "Gantikan Jenazah Orang Kaya, Pria Down Syndrom Dimasukkan Peti Mati dan Dikremasi Hidup-hidup"