Santi mengaku pedagang dan membuka counter di rumahnya. Dia baru tau jika uang yang dikumpulkan dari pembeli ada palsu setelah bertransaksi di bank.
“Kejadiannya kemarin kayanya pelaku pria, tapi saya tidak tau siapa. Saya tau palsu setelah dari bank mau bertransaksi tadi,” kata Santi
Informasi peredaran upal menyasar salah pedagang counter di Kota Subulussalam juga beredar di group-group whatsapp dengan harapan agar masyarakat berhati-hati.(*)