Jubir OPM: Sebelum Lucky Matuan, Ada Banyak Mantan Prajurit TNI Membelot Gabung KKB Papua

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratu Lucky y matuan atau Lukius, eks prajurit TNI yang membelot ke KKB Papua.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby.

Menurut Sebby, setelah bergabung dengan TPNPB, Lucky Matun sempat berbalik menyerang pos TNI Bulapa, tempat selama ini ia bertugas.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Baca juga: Kisah di Balik Penghianatan Lucky Matuan, Membelot dari TNI Bergabung dengan KKB

Baca juga: Ditugaskan ke Papua, Pratu Lukius Malah Membelot dan Gabung dengan KKB Papua

Dicap Pengkhianat Negara

Sebelumnya, Lucky Y Matuan alias Lukius dicap sebagai pengkhianat negara dan kini jadi buruan utama. 

Lukius yang sebelumnya berpangkat Pratu membelot ke KKB Papua saat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya. 

Bahkan, Lukius disebut-sebut ikut dalam penyerangan KKB Papua di sejumlah pos di Intan Jaya. 

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan bahwa Likius kini telah menjadi musuh negara dan menjadi target utama pihak keamanan.

"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata dia.

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo memastikan Lukius telah dipecat dari kesatuannya dan dicap sebagai pengkhianat negara. 

Dia memastikan aparat keamanan akan menindak tegas jika bertemu dengan eks tentara tersebut.  

"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyo.

Suswatyo menjelaskan Lukius yang pernah menjadi prajurit Raider 400 di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Saat penugasan itulah, kata Suswatyo, Lukius membelot. "Dia tidak bawa senjata," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini