SERAMBINEWS.COM - Xu Yan adalah seorang polisi pembantu di China.
Namanya viral usai kasusnya selingkuh dengan sembilan pejabat tinggi negeri itu terbongkar.
Xu Yan selama ini bekerja di Haizhou Branch of the Lianyungang Public Security Bureau.
Selain sebagai seorang polisi wanita, Xu Yan ternyata punya kerja sampingan.
Dengan wajah cantikya, Xu Yan menipu dan memeras 9 pejabat tinggi yang merangkap pentinggi Partai Komunis China.
Dari situ Xu Yan mendapatkan keuntungan sebesar 3,7 juta yuan atau setara dengan 8,1 miliar rupiah.
Karena perbuatannya, Xu Yan divonis 13 tahun penjara.
Dia juga harus membayar denda sebesar 5 juta yuan, 11 miliar.
Dalam vonis itu juga terbongkar daftar korban-korbannya.
Termasuk 9 pejabat Partai Komunis China.
Dari yang berpangkat Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan, hingga kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.
Walau sudah divonis pada penghujung 2020 lalu, kasus ini baru viral pada 10 Maret 2021.
Media besar berbasis di Hong Kong, SCMP, pun sampai meliputnya.
Terkait skandal itu, netizen setempat pun bertanya perihal sumber uang yang digunakan para pejabat untuk membayar Xu Yan.
Seorang pengguna Weibo bertanya: "Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan). Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang? "