Berita Pidie

Biji Melinjo dan Burung Cempala Kuneng Disahkan Menjadi Logo dan Maskot PORA XIV 2022 di Pidie

Penulis: Idris Ismail
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar (kanan) bersama Staf ahli Gubernur Aceh, Drs Bukhari MM (kiri) serta Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST meluncurkan logo dan maskot PORA XIV di Oproom Setdakab setempat, Jumat (23/4/2021).

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Setelah menunggu sekilan lama, akhirnya, maskot utama Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) XIV tahun 2022 adalah Biji Melinjo dan burung Cempala Kuneng  yang merupakan burung khas bagi masyarakat Kabupaten Pidie yang memiliki filosopi kegesitan dalam setiap gerakan dan suaranya lebih nyaring dalam membangkitkan semangat juang.

Suasana ini tergambar secara resmi setelah staf ahli Setdaprov Aceh, Bukhari MM bersama Ketua Harian KONI Aceh, Kamarudddin Abubakar yang kerap disapa Abu Radak, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud ST, Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha MIP, Sekda Pidie Idhami SSos MSi, Ketua PN Pidie Gembong P SH MH, Kadispora Pidie Drs Iskandar Abbas MSi, ketua Ketua KONI Pidie Samsul Bahri serta ratusan tamu meluncurkan logo dan maskot PORA XIV Pidie.

Dalam susana bulan Suci Ramadhan 1422 Hijriah serta dengan kondisi wabah Pandemi Covid-19 hajatan Launching logo dan maskot PORA ini berlangsung secara sederhana dan meriah dengan sajian virtual logo dan maskot di ruang Oproom Setdakab Pidie, Jumat (23/4/2021) petang.

"Momentum Lauching Logo dan Maskot PORA XIV ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pidie yang dengan sigab dan komitmen besar untuk tetap konsisten dalam melaksanakan perhelatan even akbar tahunan  di Pidie dengan 36 cabang olaharaga (cabor)," sebut Abu Razak.

Maka PORA XIV di Pidie menjadi motovasi besar dalam mendongkrak semangat untuk bangkit pada even berikitnya yaitu Porwil 2023, Pra PON, PON 2024 . Sesuai dengan logo Cempala Kuneng akan menggambarkan kegesitan.

Diharapkan harap juga agar lobi anggaran antara Pemkab Pidie dengan Pemerintah Aceh dapat dipercepat, sebab dengan limit waktu satu tahun, semua venue dapat terkejar, sehingga awal Februari 2022 dapat terealisasi dengan berbagai infrastruktur seperti gedung dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan ekspektasi atau harapan semua pihak. 

Kepercayaan ini menjadikan kepercayaan PON nantinya bisa terlaksan di Aceh dan Sumut sehingga Venue di Pidie harus standar internasional sehingga dapat difungsikan dengan baik.

"Apalagi seumur-umur, PON belum pernah terlaksana di Aceh, apalagi di Pidie. Maka jadikan semangat ini tanpa menyia-nyiakan amanah ini dengan semangat bersama," jelas Abu Razak.

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST mengetakan, penunjukan Pidie sebagai tuan rumah PORA XIV  tahun 2021 ini menjadi komitmen besar masyarajat dalam mendukung suksesnya penyelenggarann, sukses pembangunan daerah dan juga sukses pembangunan Venue yang standar Internasioanl.

Sehingga Veneu ini menjadikan ibu kota paling lengkap infrastruktur olahraga paling lengkap di Aceh dengan fasilitas oilaharga yang lengkap sehingga menjadi kunjungan wisatawan lokal dan bahkan luar daerah.

Karenanya, sebut Fadhlullah, even besar PORA ini juga akan dikemas sebagaimana MTQ Aceh yang telah diberikan amanah dengan kesuksesan besar sepanjang sejarah Aceh.

"Karenanya, sesuai dengan karakter moralitas ureung Pidie Peumulia Jamee dengan kadar tamu jauh lebih banyak pada even PORA 2022 ini menjadikan sikap komitmen besar segenap masyarakat dalam menyukseskan even empat tahunan daerah Serambi Mekkah ini,"tegasnya.

Sebelumnya, staf Gebernur Aceh, Drs Bukhari MM dalam amanat peluncuran logo dan maskot PORA XIV tahun 2022 ini mengatakan, pihak Pemerintah Aceh selalu bersama dalam mensukseskan even akbar di Aceh ini dapat berlangsung di Pidie dengan sukses pula.

"Logo  Biji Melinjo dan Maskot Burung Cempala Kuneng menunjukan lambang kesuksesan dalam setiap gerakan dan kesejahteraan bagi setiap masyarakat dan kental dengan keacehan, apalagi even PORA XIV menjadi penentu dalam meraih kesuksesan untuk even berikutnya Porwil 2023 mendatang serta PON 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumut," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini