Perjanjian kedua terkait dengan pembuatan lokal vaksin COVID-19, kata Zayed.
Dikatakan, akan memberikan izin kepada perusahaan China, Sinovac, untuk memberikan izin kepada Vacsera untuk mengisi ulang, mengemas.
Membuat produk akhir lokal dari vaksin COVID-19 di fasilitas Vacsera sendiri.
Baca juga: Dubai Izinkan Ibu Menyusui dan Hamil Disuntik Vaksin Covid-19
Vacsera telah mendapatkan persetujuan peraturan, teknologi manufaktur dan pengetahuan teknis untuk penggunaan produk siap-isi yang disediakan oleh Sinovac, Zayed menambahkan.
Perjanjian tersebut menetapkan bahwa Vacsera akan melengkapi fasilitasnya saat ini atau membangun, membangun dan melengkapi fasilitas baru untuk dijadikan fasilitas manufaktur.
Sistem manajemen kualitas yang efektif akan disiapkan untuk setiap langkah produksi.
Pabrikan lokal akan memenuhi persyaratan, spesifikasi, dan standar prosedur operasi Sinovac.
Sinovac akan memberikan dukungan teknis dan bantuan kepada Vacsera dalam membangun dan melengkapi fasilitas manufaktur untuk memenuhi standar yang disyaratkan.
Perjanjian tersebut juga menetapkan Sinovac siap atas permintaan Vacsera.
Untuk memberikan pelatihan yang diperlukan bagi karyawan Vacsera di fasilitas manufaktur di Mesir.
Atau juga di fasilitasnya sendiri di Beijing, mengenai pengemasan akhir dan operasi kontrol kualitas akhir.(*)