Abusyik Lulus S2

BREAKING NEWS - Abusyik Lulus Sidang S2 di Universitas Syiah Kuala, Diuji Oleh Dua Profesor

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik setelah sidang komprehensif di Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Sabtu (24/4/2021).

“Kini Abusyik dan kami semua sungguh terasa plong. Syukur Alhamdulillah Roni Ahmad dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan, sekaligus berhak menyandang gelar master,” sambung Ridha Yuadi, sumringah.

Baca juga: Disaksikan Abusyik, ARC USK Teken Kerja Sama dengan Sekolah di Pidie Tentang Nilam

Baca juga: Terbenam Lumpur Hampir Sepinggang, Begini Aksi Bupati Pidie Bersihkan Tambak dari Residu Pestisida

Selesai 18 Bulan

Ridha mengatakan, Roni Ahmad mulai menempuh studi pascasarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala sejak bulan November 2019.

Ia melanjutkan pendidikan pascasarjana hanya beberapa hari setelah dinyatakan lulus S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh. 

Baca juga: Abusyik Raih Gelar Sarjana di Usia Senja, Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Sang Istri

Dengan demikian, Abusyik menyelesaikan studinya dalam waktu 18 bulan atau satu tahun setengah.

Ketua Program Studi Magister Managemen, Dr Said Musnadi, SE, M.Si yang juga merupakan salah satu pembimbing tesis Roni Ahmad mengungkapkan rasa syukur dan kepuasannya atas hasil ini.

Menurutnya, waktu 18 bulan yang dibutuhkan Abusyik untuk menyelesaikan program magister ini relatif sangat singkat.

Biasanya, butuh waktu hingga 2 tahun atau 24 bulan untuk menyelesaikan kuliah S-2.

“Saya pikir ini merupakan satu hal yang sangat luar biasa, bahwa di tengah kesibukan beliau Pak Roni Ahmad sebagai Bupati Pidie memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2,” ujar Said Musnadi seperti dikutip Ridha Yuadi.

“Beliau (Abusyik) pun dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang relatif sangat singkat, sekitar 18 bulan, sebagaimana kita targetkan, dengan indeks prestasi yang juga sangat menggembirakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, prestasi Abusyik ini bisa menjadi contoh bagi sumberdaya lainnya baik di Pidie maupun di Aceh, bahwa kesempatan untuk melanjutkan pendidikan itu merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

“Sehingga itu bisa menjadi penopang baik untuk kehidupannya maupun dalam meningkatkan prestasi, kinerja maupun kualitas pekerjaan yang diemban oleh beliau dalam memimpin Pidie di masa-masa yang akan datang,” pungkas Said Musnadi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof Dr. M Nasir Aziz, SE, MM yang juga menjadi salah satu penguji tesis Roni Ahmad berharap keberhasilan Roni Ahmad bisa berdampak kepada pembangunan Pidie di masa yang akan datang.

Penguji lainnya, Prof. Muhammad Adam, SE, MBA mengatakan Abusyik sangat menguasai materi yang sudah ditulis, menyangkut dengan kinerja Dinas Kesehatan di Kabupaten Pidie.

“Nah, tentunya akan menjadi hasil yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan yang lebih baik lagi. Apalagi ini berbasis hasil penelitian, dan kita harapkan bisa dipublikasikan hasilnya,” kata Muhammad Adam seperti dikutip Ridha Yuadi.

Baca juga: Bupati Pidie Semprot Pupuk Alami Membasmi Hama Tanaman Coklat di Titeu, Diracik Ala Abusyik

Baca juga: Di Bale Panah Bireuen, Abusyik Beraksi, Sang Bupati Fenomenal dari Pidie

Halaman
123

Berita Terkini