Melansir dari Anadolu Agency, Senin (12/4/2021) menteri dalam negeri Prancis memerintahkan pihak berwajib untuk meningkatkan kewaspadaan di sekitar tempat ibadah umat Muslim.
Selain itu pula, menteri dalam negeri Prancis mengutuk perusakan pusat Islam dengan ungkapan-ungkapan kebencian.
"Ungkapan anti-Muslim yang tertulis di pusat budaya dan agama tidak dapat diterima. Kebebasan beribadah di Prancis adalah kebebasan mendasar," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, ketika melakukan kunjungan ke Pusat Kebudayaan Islam Avicenna, kota Rennes, Prancis.
Baca juga: Kemenkumham Dukung Usulan Waled Husaini, Bangun Lapas Narkoba di Pulo Aceh
Tempat ibadah telah dirusak beberapa hari sebelum dimulainya bulan Ramadhan dengan coretan-coretan Islamophobia.
Darmanin menyebut ia sengaja mengunjungi pusat Islam di Prancis untuk memperlihatkan kepedulian pemerintahan Presiden Emmanuel Macron dengan komunitas Muslim.
Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM) mengatakan insiden di Rennes terjadi dua hari setelah serangan pembakaran masjid Arrahma di Nantes serta ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada jurnalis Muslim Nadiya Lazzouni.
Menyebut tindakan demikian karena meningkatnya tindakan anti-Muslim, karena adanya perdebatan mengenai RUU mengenai prinsip Republik tanpa pandang bulu yang menargetkan Muslim.
Dalam sebuah pernyataan, CFCM mengatakan perdebatan tersebut menjadi forum kebencian dari semua lapisan masyarakat.
Slogan-slogan mengenai Islamophobia menjadi bagian dari gerakan separatis dan ideologinya Brenton Tarrant.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Jokowi Diminta Evaluasi Kinerja Prabowo: Alokasi Anggaran Disinggung
Brenton Tarrant yang sebelumnya menembaki menembaki dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Maret 2019, telah menewaskan 51 orang, dan diteorikan oleh para intelektual Prancis.
"Separatisme merupakan ancaman bagi negara kita dan sesama warga negara kita,"
Ia memperingatkan, sambil mengimbau umat Islam untuk waspada dan tidak terlibat dalam "pertarungan yang salah."
Baca juga: Sosok Jacques Carrisan, Pahlawan Prancis yang Dikubur di Sabang, Didatangi 2 Kapal Perang dan Dubes.
Baca juga: Elsa Teridap Penyakit Kelamin, Apa Itu Gonore? Ditulari Ricky, Rendi Jhon Idola Baru Ikatan Cinta,
Serangan pada Masjid
Menteri Dalam Negeri Prancis pada Minggu (11/4/2021) mengecam perusakan dinding masjid di kota barat Rennes dengan coretan Islamofobia, beberapa hari sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan.