KKB Kocar-Kacir Dikejar TNI-Polri, Kejar-kejaran Sampai 1,6 Kilometer, Baku Tembak Selama 8 Jam

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020)

SERAMBINEWS.COM - Kontak senjata antara TNI-Polri dan KKB Papua kembali terjadi.

Insiden TNI-Polri baku tembak dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen ini diketahui berlangsung lama di Kampung Maki.

Kontak senjata tersebut terjadi lantaran aparat keamanan di lokasi terus melakukan pengejaran terhadap KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal.

"Kontak senjata cukup panjang, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, sekitar 8 jam"

"Personel kami terus mengejar hingga jarak 1,6 kilometer," paparnya Kamal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/4/2021).

Ia memastikan, aparat keamanan akan tetap mengejar KKB yang terus melakukan aksi kriminal bersenjata dan telah membuat jatuhnya korban jiwa cukup banyak.

Baca juga: Di Mata Najwa, Munarman Klaim Tak Tahu Seminar di Makassar adalah Baiat ISIS: Saya Ditawari

Baca juga: Bisakah Warga Sipil Beli Kapal Selam Baru Pengganti Nanggala Untuk Pemerintah? Ini Penjelasan TNI AL

Menurut dia, kini KKB akan terus terdesak karena diyakini logistik mereka akan segera habis.

Kamal menyebut, saat proses evakuasi tiga personel Brimob yang terkena tembakan di lokasi kejadian, KKB sempat berusaha menembaki helikopter.

"Iya, mereka sempat tembak (helikopter), saya belum bisa pastikan kena atau tidak, tapi evakuasi akhirnya berhasil dilakukan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi antara KKB dan anggota Brimob di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021) pagi.

Baca juga: Kapal Perang Turki Kirim Signal ‘Pray For KRI Nanggala’, Kru KRI Sultan Iskandar Muda-367 Terharu

Baca juga: TNI-Polri Serbu Markas Lekagak Telenggen, 9 Anggota KKB Tewas Dalam Baku Tembak di Distrik Gome

Kejadian itu menyebabkan seorang anggota Brimob, Bharada Komang gugur dan dua rekannya mengalami luka tembak.

"Iya, ada kontak tembak tadi pagi di Ilaga. Tiga orang korban, satu meninggal Bharada Komang"

"Semua korban sudah dievakuasi ke Timika," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, di Jayapura, Selasa.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyebut, dari kontak senjata tersebut, lima anggota KKB dipastikan tewas tertembak.

Halaman
123

Berita Terkini