Baca tanpa iklan
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG melaporkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per tanggal 28 April 2021.
Menurutnya, kasus Covid-19 sudah tercatat sebanyak 10.885 kasus/orang.
Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.459 orang. Pasien dirawat sebanyak 992 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 434 orang.
Data akumulatif tersebut sudah termasuk penambahan 71 kasus konfirmasi baru dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Pasien sembuh yang bertambah 107 orang, dan empat orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Fakta Pria 25 Tahun Tewas Mengenaskan, Leher Ditebas Senjata Tajam, Pelaku Ternyata Tetangga Korban
Baca juga: MotoGP Spanyol 2021 – Adik Rossi Ingin Balapan yang Menantang, Luca Marini: Saya Penasaran di Sini
Baca juga: Lagi, Bertambah Delapan Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, total Capai 505 Kasus
Kasus positif baru sebanyak 71 orang tersebut meliputi warga Gayo Lues sebanyak 13 orang, Aceh Besar 10 orang, dan Pidie sembilan orang.
Sementara warga Aceh Tamiang, Langsa, dan warga Banda Aceh, sama-sama tujuh orang.
Kemudian warga Bireuen lima orang, warga Aceh Timur dan Lhokseumawe, masing-masing tiga orang.
Selanjutnya, kasus positif baru juga bertambah di Kota Sabang sebanyak dua orang.
Sedangkan warga Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan warga Bener Meriah, masing-masing bertambah satu orang.
Baca juga: Ayah Pura-pura Baik setelah Diteriaki, Cium dan Sayangi Bayi Padahal Sebelumnya Diduga Menyiksa
Baca juga: 5 Fakta Ustaz Adam Rekayasa Babi Ngepet di Depok, Beli Babi Online Rp 1,1 Juta hingga Ingin Terkenal
Baca juga: Gubernur Aceh Nova Iriansyah Terima Kunjungan Dubes Ceko, Ini 5 Peluang Kerja Sama Mereka Bahas
"Sisanya, satu orang merupakan warga dari luar Aceh," kata SAG.
Selanjutnya, pasien Covid-19 sembuh bertambah 107 orang, yakni warga Banda Aceh 25 orang, Aceh Utara, Gayo Lues, dan Aceh Besar, sama-sama tiga orang.
Selanjutnya, warga Aceh Tamiang dan Pidie, masing-masing dua orang.
Warga Aceh Tenggara, Lhokseumawe, Nagan Raya dan Aceh Selatan, sama-sama satu orang. Sisanya 65 orang dari luar daerah.