Namun hingga Senin (3/5/2021) ini sudah ada 27 orang warga Kota Langsa yang terkonfirmasi positif covid-19.
Baca juga: TNI Gadungan Ditangkap, Sekap Wanita Asal Jakarta, Minta Uang Rp 50 Juta hingga Ancam Bunuh Korban
"Memasuki bulan April dan Mei saat ini terjadi lonjakan yang tinggi, ada 27 orang terkonfirmasi positif covid-19, dan yang meninggal ada 2 orang," paparnya.
Dia melaporkan lagi, sebelumnya dari tahun 2020 yang lalu sampai di Tahun 2021 ada sekitar 420 orang terkonfirmasi positif, sembuh sebanyak 376 orang, dan meninggal 21 orang.
Wali Kota Langsa berharap masyarakat dan semua pihak agar dapat mendukung program pemerintah memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
Salah satu caranya dengan mematuhi larangan mudik ini dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Semoga kita dapat bersabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT dan mari berdoa agar wabah corona ini dapat segera berlalu," harapnya.
Baca juga: Mulai Cairkan THR Untuk ASN, DJPb Aceh Berharap Daya Beli Meningkat, Ekonomi Bangkit
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. Herman, menjelaskan, pihaknya akan terus mengimbauan kepada masyarakat di semua gampong agar patuh terhadap protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Petugas survelens dinas Kesehatan dan Puskemas juga akan aktif memberikan laporan-laporan terhadap kejadian atau perkembangan kasus covid-19.
Selain itu, juga sudah dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di gampong-gampong dalam wilayah Kota Langsa.
Baca juga: Partai Ummat Dideklarasi, Amien Rais Tunjuk Sosok Ini Pimpin DPW Partai Ummat di Aceh
Plt Direktur RSUD Langsa, dr. Helmiza Fahry, Sp.OT, mengajak agar masyarakat Kota Langsa menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari dan tetap menjaga kesehatan tubuh.
Dengan tingginya angka kejadian COVID-19 di Kota Langsa, pihaknya menyarankan kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan, jauhi keramaian, menjaga jarak.
Sering mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga kesehatan. Mari bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Langsa. (*)
Baca juga: Usai Heboh Pasukan Setan, Beredar Kabar Denjaka Tiba di Papua, Ini Penjelasan Marinir dan TNI AL