Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM – Putra Aceh kembali menduduki jabatan penting ditingkat nasional.
Kali ini giliran Reza Fahlevi, mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuyaan Aceh secara resmi dilantik sebagai Direktur Event Daerah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Reza dilantik bersama-sama 28 orang pejabat eselon II di lingkungan Kemenparekraf pada Rabu (5/5/2021) di Jakarta.
Prosesi pelantikan Reza bersama 28 orang lainnya langsung dipimpin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Perjalanan karir Reza Fahlevi hingga menjadi Direktur Event Daerah di Kemenparekraf terbilang panjang.
Pria kelahiran 22 Juli 1974 ini sempat mengabdi sebagai Lurah di Kelurahan Merduati Kota Banda Aceh pada tahun 1997.
Baca juga: Belum Lama Pulang dari Aceh, Sandiaga Uno Lantik Putra Aceh, Reza Fahlevi jadi Direktur Event
Baca juga: Abusyik Lantik 7 Kepala SKPK Pemkab Pidie, Ini Nama-namanya
Jenjang karir Reza pun terus berlanjut hingga berada di bawah Pemerintahan Kota Banda Aceh baik di instansi Kantor Camat Baiturrahman hingga Sekretaris Daerah.
“Sempat menjadi lurah, kepala seksi, sekcam (sekretaris camat), hingga kabag umum saat dulu berada di Pemerintahan Kota Banda Aceh. Termasuk pascarehab rekon di Aceh” katanya.
Bahkan, kata Reza, dirinya juga ikut ambil bagian di BRR NAD-Nias sebagai Deputi Bidang Ekonomi dan Usaha selama 3 tahun.
Jejak karir dan jabatan Reza selama di Pemerintahan Kota Banda Aceh terus mengalami kemajuan.
Ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh pada tahun 2010 hingga 2014.
Pada akhirnya, Pria jebolan IPDN itu ditarik oleh Pemerintahan Aceh untuk menduduki Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh pada tahun 2014.
Tahun 2018, Reza dipanggil ke Jakarta untuk menduduki jabatan Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf.
Baca juga: Rektor Umuslim Lantik Direktur Pascasarjana, Dekan dan Direktur Diploma III
Di tahun berikutnya, ia kembali dilantik untuk mengemban tugas sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional I Agustus Kemenparekraf.
Sebelum dilantik sebagai Direktur Event Daerah, lelaki kelahiran Banda Aceh ini sempat mencicipi jabatan Direktur Kelembagaan Kemenparekraf sejak Februari 2020-Mei 2021.
Rebranding Imej Positif Pariwisata Aceh
Lelaki yang gemar dengan olahraga pertualangan ini telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pariwisata di Aceh selama menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Sepak terjang Reza adalah rebranding Aceh, pengembangan wisata adventure, hingga dengan pengembangan kluster destinasi yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
“Aceh berhasil memiliki branding baru “Cahaya Aceh (The Light of Aceh)” yang kita gagas sejak 2015 lalu dengan konsep pengembangan wisata halal “Rahmatan Lil Alamin” dapat berdampak ke ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016,” ungkap lulusan Universitas Indonesia ini.
Kehadiran berbagai even wisata adventure dengan taraf nasional dan internasional di Aceh juga tidak lepas dari tangan dingin Reza.
Baca juga: Di Hadapan Menparekraf RI Sandiaga Uno, Aminullah Promosikan 5 Destinasi Wisata Favorit Banda Aceh
Tidak tanggung-tanggung, sentuhan promosi dan pemasaran juga giat dikomandoinya lewat media digital dengan kolaborasi pentahelix yang hasilnya juga langsung dirasakan.
Salah satunya keberhasilan Disbudpar Aceh terpilih sebagai Indonesia's PR of The Year 2017 oleh MIX MarComm-SWA Media Grup untuk penghargaan kategori Owned Media sub Category Tourism Website dengan predikat “The Best Tourism Website”.
Pada tahun 2014, Reza sendiri juga sempat dinobatkan sebagai Marketeer of The Year yang diberikan langsung oleh CEO Markplus Hermawan Kertajaya atas prestasi dan dedidasikan dalam melakukan promosi pariwisata.
Sederetan penghargaan lainnya juga diperoleh Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh, termasuk terpilihnya Aceh sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik 2016 tingkat nasional yang kemudian disusul dengan World Best Halal Cultural Destination 2016 di tinggat internasional.
“Prestasi bagi Aceh ini tidak lepas dari kerja keras dari seluruh unsur dan lapisan masyarakat Aceh yang semua begitu semangat untuk memberikan imej positif bagi perkembangan pariwisata Aceh,” ungkap Reza.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Bergaya Kenakan K Sarung Motif Gayo Produk Ija Kroeng Saat Hadir di Banda Aceh
Profil
Nama: Drs. Reza Fahlevi, M.Si
Lahir: Banda Aceh
Tanggal: 22 Juli 1974
Pendidikan
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
- Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia.
Karir
- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh (2010-2014)
- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh (2014-2018)
- Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf (2018-2019)
- Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional I Agustus Kemenparekraf (2019- Feb 2020)
- Direktur Kelembagaan Kemenparekraf (Feb 2020-Mei 2021). (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Kadisdikbud Aceh Tamiang Kembali Dijabat Plt, Hampir 8 Bulan tak Ada Definitif, Ini Alasan Bupati
Baca juga: Doni Monardo: Larangan Mudik, Keputusan Tepat Tangkal Pandemi Covid-19
Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Susi Air Tetap Layani Penerbangan Rute Kutacane-Banda Aceh Setiap Jumat