"Kalau umpanya kita berwudhu, ketika wudhu, dosa-dosa yang ada di tempat kita alirkan wudhu (anggota wudhu) itu turun bersama dengan air wudhu," katanya.
Tgk. Fauzi juga menyarankan, sebagaimana manfaat luar biasa air wudhu yang bisa mengalirkan dosa itu, maka sebaiknya sisa air wudhu di anggota badan tidak dikeringkan setelah selesai berwudhu.
"Biarkan dia mengering sendiri. Karena tetesan air wudhu itu bukan air biasa," katanya.
Lebih lanjut Tgk. Fauzi menjelaskan, wudhu membuat air yang biasa menjadi luar biasa karena manfaatnya itu.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa berwudhu juga memiliki syarat, rukun dan aturan-aturan syariatnya.
Wudhu, tambah Tgk. Fauzi, juga termasuk ibadah.
Sehingga memperbanyak wudhu di bulan Ramadhan, bukan hanya terhitung sebagai ibadah, tapi juga bisa menghapus dosa. (Serambinews.com/Yeni Hardika)