Luar Negeri

Polisi Israel Kembali Bentrok dengan Warga Palestina, Puluhan Orang Dilaporkan Terluka, Dikecam AS

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah di wilayah yang diklaim oleh orang Yahudi, pemukim di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5/2021).

Aksi dukungan itu dibalas polisi Israel dengan memberlakukan blokade di kawasan pemukiman itu, dan mengancam akan mengusir puluhan warga yang tinggal di Sheikh Jarrah.

PBB

Upaya Israel melakukan penggusuran paksa terhadap warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah menuai kecaman internasional.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat kemarin mendesak Israel untuk membatalkan penggusuran paksa terhadap warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur.

PBB memperingatkan, bahwa tindakan Israel itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

"Kami ingin menekankan bahwa Yerusalem Timur tetap menjadi bagian dari wilayah Palestina yang diduduki, di mana hukum kemanusiaan internasional berlaku," kata Juru Bicara Kantor Hak Asasi PBB Rupert Colville kepada wartawan di Jenewa, Swiss. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Belasan Anak dari Keluarga Kurang Mampu di Pidie Jaya Dapat Baju Baru Lebaran

Baca juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Vaksinasi Gotong Royong Rp 500 Ribu Sekali Suntik

Baca juga: VIRAL Bocah Dorong Ibunya Tersungkur ke Tanah Karena Dilarang Main, Sang Ibu Menangis Kesakitan

Berita Terkini