Di akhir perang, kedua belah pihak menyatakan kemenangan.
Senjata terkuat Hamas adalah amunisi roket dengan jumlah peluru kendali hingga ribuan bola dan rudal untuk mendarat.
Hamas memiliki berbagai sistem rudal jarak pendek seperti Qassam, dengan jangkauan 10 km dan rudal Sejil, yang juga memiliki jangkauan 55 km.
Ini adalah senjata terbesar di gudang Hamas, selain amunisi mortir.
Selain itu, Hamas juga memiliki rudal dengan jangkauan yang lebih jauh, dari 75 km hingga 200 km, cukup untuk mencakup seluruh wilayah Israel, termasuk dua kota utama Tel Aviv dan Yerusalem.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan Hamas meluncurkan sekitar 1.500 roket dalam tiga hari, dari 10-13 Mei.
Di mana 1.050 di antaranya terbang ke wilayah Israel dan sekitar 350 mengalami masalah saat diluncurkan.
Militer Israel juga mengkonfirmasi bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat 90% rudal tersebut.
Namun, kompleks Iron Dome di kota Ashkelon sempat lumpuh akibat tembakan roket ganas Hamas.
Ini menunjukkan bahwa sistem Iron Dome bukanlah senjata pencegat yang 100% efektif.
Menurut BBC, masalah bagi Hamas adalah roket itu mungkin akan habis dan tidak selamanya akan terus menembakkan roket.
Ketika pasukan Israel memasuki Gaza pada tahun 2014, 2.251 warga Palestina tewas dalam pertempuran, termasuk 1.462 warga sipil.
Israel hanya kehilangan 67 tentara dan 6 warga sipil.
Tetapi dengan ribuan roket menghantam wilayah Israel selama beberapa hari terakhir, Hamas telah menunjukkan bahwa organisasi tersebut tidak mudah ditundukkan.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Pantas Saja Israel Keteteran Dibuatnya, Inilah Pasukan Islam 'Al-Qassam' Penghancur Israel Memiliki 30.000 Prajurit dan Ribuan Rudal, Israel Sampai Tak Mampu Memusnahkannya
Baca juga: Mayat Mengapung di Kolam Gemparkan Warga Binjai, Ada Luka di Jasad Korban, Identitasnya Terungkap
Baca juga: Komentari Konflik Israel dan Palestina, Ternyata Gal Gadot Pernah Jadi Pelatih Militer Israel
Baca juga: 11 Tahun Menikah, Wanita Ini Baru Sadar Ternyata Suaminya Pria yang Berbeda Pada Saat Kenalan