Di luar, bangunan ini berubah secara signifikan pada periode Ottoman dan kembali pada periode modern.
Bagian luar Kubah ditutupi dengan ubin pada masa pemerintahan Suleiman yang Agung.
Beberapa abad setelah selesai, bagian dalam kubah dihiasi dengan mozaik, faience, dan marmer.
Di bagian atas ubin bekerja, surat ke-36 (Ya Sin) dari Al-Qur'an tertulis, dan surat ke-17 (Al-Isra) tertulis di atasnya.
Setelah gempa bumi di Palestina pada 11 Juli 1927, kubah itu terguncang parah dan mendapat banyak perbaikan selama beberapa tahun.
Program renovasi ekstensif dimulai pada tahun 1955 oleh pemerintah Yordania.
Hingga pertengahan abad kedua puluh, hanya umat Muslim yang dapat mengunjungi daerah tersebut.
Tetapi sejak tahun 1967, non-Muslim juga diizinkan meski aksesnya terbatas.
The Dome of the Rock pada akhirnya disahkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan telah disebut "landmark Yerusalem yang paling dikenal".
Sebagian orang sudah tahu bahwa Kubah Batu menjadi tempat suci agi agama Islam dan Yahudi.
Ini karena di dalam kubah ini, terdapat batu Ash-Shakhrah yang menjadi tempat suci bagi umat Yahudi dan umat Islam.
Namun terkadang bangunan ini sering disalahartikan dengan Masjid Al-Aqsa.
Perlu Anda tahu, Masjid Al-Aqsa adalah nama dari keseluruhan kompleks tersebut.
Sedangkan Kubah Batu merupakan salah satu bangunan yang berdiri di kompleks tersebut.
Letaknya berada di bagian tengah kompleks.
Bersama Masjid Al Qibli, Kubah Batu merupakan bangunan utama dalam Masjid Al-Aqsa.(*)
Berita ini sudah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Sedang Dibombardir Polisi Israel, Inilah Kubah Batu, Mahakarya Arsitektur Islam yang Dianggap Suci Bagi Umat Muslim dan Yahudi, Semua Gegara Fakta Ini
BERITA LAINNYA TERKAIT MASJID AQSA