Berita Lhokseumawe

Kisah Eks GAM Saat DOM Aceh 18 Tahun Lalu, Hari Pertama Langsung Berpapasan dengan Iringan Reo TNI

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Dahlan Ishaq, mantan Kombatan GAM.

“Sehingga dengan menggunakan sepeda motor tanpa membawa senjata, saya meluncur dari Desa Paya ke pusat kecamatan yang jaraknya sekitar dua kilometer," ujar Maklan.

Baca juga: Delapan Warga Aceh Singkil Sembuh dari Covid, 13 Masih Isolasi

Baca juga: Polda Aceh Kirim Tim Asistensi ke Perbatasan

Baca juga: VIDEO Serangan Brutal Israel Sabtu Malam, 10 Wanita dan 8 Anak-anak Meninggal Tertimpa Bangunan

Setelah memantau beberapa lokasi dari jarak jauh, dirinya pun kembali menuju Desa Paya. 

"Saat itulah, saya sempat berpapasan dengan iringan mobil Reo TNI yang menuju pusat kecamatan,” terang Maklan.

“Tapi karena yakin tidak dikenal, maka saya pun langsung melewati secara perlahan-lahan iringan mobil Reo TNI tersebut untuk kembali ke Desa Paya," tukasnya.

Dia pun sampai ke tempat rekan-rekanya yang lain dengan selamat.

Pada malam harinya, Maklan bersama sejumlah rekannya pun berpindah menuju lokasi camp di daerah pedalaman Kecamatan Simpang Keuramat. 

Baca juga: Kapolda Aceh Rakor Terkait Antisipasi Arus Balik Pemudik dari Pulau Sumatera

Baca juga: Tinjau Tol Dumai-Pekanbaru, Presiden Jokowi Sebut Provinsi Padang, Istana Klarifikasi

Baca juga: Kodim 0101/BS Sosialisasikan Pembinaan Ketahanan Pangan, Bekali Babinsa Inovasi Pertanian

"Pada malam pertama itu pun saya mendapatkan perintah bersama sejumlah rekan untuk menyerang Pos TNI di Simpang Keuramat. Penyerangan kami lakukan pada tengah malam," kenangnya.

Singkatnya, Maklan bersama rekannya yang selamat terus bergerilya hingga lahirnya perdamaian MoU Helsinky pada 15 Agustus 2005 lalu.

Pedamaian ini pun disambut dengan rasa bahagia oleh para kombatan dan semua masyarakat Aceh.

Maklan pun mengharapkan agar Aceh selalu damai dan masyarakat Aceh bisa sejahtera.

Baca juga: Bupati Aceh Besar Minta Camat Proaktif Dukung Pelayanan Masyarakat

Baca juga: Seolah Menolak Kekejaman Israel, Seekor Burung Gagak Terekam Robek Bendera Israel

Baca juga: WASPADALAH, Pentagon Sebar 60.000 Pasukan Rahasia ke Sejumlah Negara, Menyamar di Berbagai Profesi

"Serta butir-butir MoU Helsinky bisa terealisasi semuanya," demikian harapan Maklan.(*)

Berita Terkini