Sementara dalam kebijakan yang tidak sesuai, PKS tentu akan mengkritisinya.
Baca juga: Dua Bocah Korban Sambaran Petir di Cot Girek Masih Dirawat di RSUCM, Begini Kondisi Mereka Saat Ini
Baca juga: Dirumorkan ke Real Madrid, Massimiliano Allegri Putuskan Kembali Latih Juventus, Pirlo Dipecat
Baca juga: VIDEO Viral Aksi Kasir Minimarket Belikan Kucing Makanan, Pengunggah: Hujan Deras, Kucingnya Masuk
"Seperti kebijakan penanganan covid di awal-awal, kemudian saat muncul RUU Cipta Kerja, kemudian Haluan Ideologi Pancasila, itu kita kritik berdasarkan fakta atau landasan yang kuat karena kita ingin perjalanan bangsa ke depan lebih baik," katanya.
Lantas bagaimana sikap opisisi ini? Apakah juga berlaku untuk pengurus tingkat provinsi hingga kabupaten/kota?
"Tentu ini kan berbeda-beda, tidak semuanya sama. Kalau DPP kan sudah jelas, tapi terkait itu ke daerah ya kita serahkan kepada masing-masing DPW untuk berkoordinasi," papar dia.
Lalu apakah PKS masih akan setia terhadap Prabowo Subianto dan akan memberikan dukungan kembali jika Ketua Umum Partai Gerindra itu maju lagi sebagai calon Presiden di Pemilu 2024?
"Itu kemarin yang kita bahas, jni masih dinamis. Kita belum bisa pastikan arahnya," tukas dia.
Baca juga: Ingat, 31 Mei Ini Akan Diselenggarakan Pemilihan Pengulu di Gayo Lues, Berlangsung di 8 Kecamatan
Baca juga: Lagi, Dua Pasien Suspek Covid-19 Meninggal di RSUD Langsa, Dimakamkan Sesuai Protkes
Baca juga: Siswi SMP Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Suami, Ternyata Dirudapaksa Ayah Tiri Berulang Kali
"Kalau dari safari politik masih sangat cair, Dinamika politiknya masih sangat mungkin terjadi perubahan. Kita akan mencermati mendalami juga memanfaatkan survei," pungkasnya.(*)