SERAMBINEWS.COM - Pasangan suami istri ditemukan tewas tersengat listrik perangkap babi.
Sang suami tersetrum lebih dulu.
Si istri yang menemui korban lantas panik dan langsung memeluk tubuh suaminya yang masih memegang erat kawat yang teraliri listrik.
Peristiwa itu terjadi di Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kedua pasutri tersebut yakni H Ahmad (70) dan istrinya, Hj Rahe (65).
Mereka tewas tersengat listrik saat berada di kebunnya pada pukul 18.45 Wita, Jumat (28/5/2021) petang lalu.
"Pak Haji Ahmad dan Rahe tewas setelah tidak sengaja menyentuh kawat teraliri listrik perangkat babi miliknya sendiri," kata Kepala Dusun Mattiro Sugi, Desa Patalassang, Syamsul Rijal di sela-sela penguburan korban kepada TribunSinjai.Com, Sabtu (29/5/2021).
Diungkap bahwa pasangan suami istri itu memasang kawat di sekitar kebun singkong miliknya.
Usai menjalankan Salat Asar, Haji Ahmad kemudian menuju kebun ubi kayunya yang terletak sekitar 50 meter dari belakang rumahnya.
Diduga Ahmad tidak sengaja menyentuh kawat besi yang sudah teraliri listrik yang terlebih dahulu dipasang di dalam kebun itu.
Sudah jelang masuk waktu petang, Haji Ahmad belum pulang dari kebun ubi kayu miliknya.
Sang istri Haji Rahe mulai gelisah di rumahnya pada pukul 17.30 Wita.
Karena khawatir terjadi apa-apa pada sang suami. Akhirnya ia menyusul ke kebunnya.
Diduga ia menemui sang suami sudah terbujur kaku memegan erat kawat yang teraliri listrik di dalam kebun tersebut.
Oleh Hj Rahe panik dan memeluk suami.
Baca juga: Tiga Pencuri Kabel Listrik Diringkus Polres Sabang, Pelaku Ditangkap Saat Dini Hari
Baca juga: Beruang Madu Terjerat Perangkap Babi di Pidie Jaya, Dievakuasi Petugas BKSDA, PKSL Unsyiah & Polisi
Saat memeluk suaminya itu, Hj Rahe pun ikut terkena setrum listrik yang mengalir di bentangan kabel itu hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam kebun bersamanya.
Peristiwa tersebut, barulah diketahui saat Baba pulang dari sawahnya den melewati kebun Haji Ahmad.
"Pertama Baba temukan Hj Rahe tersungkur kaku saat pulang dari sawahnya dan melewati kebun korban, sempat dia pegang, tapi dia juga terlempar terkena setrum" ujarnya.
"Akhirnya ia urungkan upaya selamatkan mereka lalu memanggil tetangga di sini," kata Syamsul Rijal yang juga keluarga korban.
Setelah memanggil tetangga korban, barulah proses evakuasi dilakukan dan mereka sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Informasi yang dihimpun TribunSinjai.Com dari lokasi setempat bahwa sudah tiga korban jiwa tewas terkena setrum listrik perangkap babi.
"Sudah tiga korban jiwa termasuk Haji Ahmad dan istrinya Hj.Rahe. Sebelumnya dua tahun lalu ada Haeruddin yang juga tewas tersengat listrik perangkap babi," kata Ismail tokoh masyarakat di Desa Patalassang.
Selain korban jiwa juga terdapat seekor sapi mati setelah tersengat listrik perangkap hama babi.
Hama babi ini menjadi keluhan bersama masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Sinjai Timur.
Sejumlah tanaman pertanian dan perkebunan warga rusak akibat hama itu.
Setiap tahun masyarakat melakukan aksi gotong royong memburu hama babi di daerah itu.
Namun tak pernah habis dan terus meneror tanaman pertanian dan perkebunan warga.
(TribunTimur.com/Samsul Bahri)
Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Meningkat, RSUCM Aceh Utara Harus Tambah Tempat Tidur di Ruang RICU
Baca juga: Kasus Covid-19 di Aceh Tambah 270 Orang
Baca juga: Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Aceh Singkil Baru 13 Persen
Tribun-Timur.com dengan judul VIDEO: Suami-Istri Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi di Sinjai