BANDA ACEH - Hari kedua pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Banda Aceh, Jumat (4/6/2021) ada sebanyak 767 aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang menerima vaksin.
Kegiatan vaksinasi massal yang berlangsung di tiga lokasi, yakni di aula Kodim 0101/BS, SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 9 Banda Aceh, ikut ditinjau Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK serta Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti SSos, MSi.
Di samping itu ikut hadir Kadis Kesehatan Banda Aceh, Lukman, Plt Kadis Pendidikan Banda Aceh, Sulaiman Bakri, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako, Said Fauzan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bertujuan mencegah dan mengurangi penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Banda Aceh.
Di samping sebagai langkah memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan, Kombes Joko tetap meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan (protkes) dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Menurut Kapolresta Banda Aceh ini, vaksinasi tersebut diutamakan bagi lansia minimal berumur 46 tahun serta ASN dari tenaga pendidik yang ada di Kota Banda Aceh. "Di hari kedua pelaksanaan vaksinasi ada 1.088 orang yang terdaftar. Tapi, yang bisa divaksin 767. Sementara 321 orang lainnya ditunda," terangnya.
Kapolresta Banda Aceh mengajak masyarakat untuk beramai-ramai melaksanakan vaksinasi bentuk dukungan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Provinsi Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh. "Masyarakat tidak perlu takut disuntik vaksin, karena vaksinasi tersebut aman dan halal," pungkas Kombes Joko Krisdiyanto.
Dapat sembako
Sementara itu, Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan SIK MH, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, di halaman Mapolres Aceh Besar, Jumat (4/6/2021). Kapolres Riki Kurniawan didampingi Kasubbag Humas, Iptu Ibrahim, mengatakan, kegiatan vaksinasi massal bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh/imun masyarakat terhadap virus corona.
Program vaksinasi terdiri dari nasyarakat Aceh Besar yang dengan sukarela ikut divaksin guna mencegah penyebaran Covid-19.
Penyuntikan vaksin kepada masyarakat ini merupakan dosis I (pertama) dengan jenis vaksin sinovac. Untuk pelaksanaan dosis II (kedua) akan dilaksanakan setelah 28 hari setelah pemberian vaksin yang pertama. Setiap peserta yang telah melaksanakan vaksinasi akan diberikan sertifikasi melalui sms, kemudian peserta akan mendownload secara otomatis melalui link yang telah diberikan.
Masyarakat yang telah divaksin mendapatkan bingkisan sembako dari Kapolres Aceh Besar," ujar Iptu Ibrahim. Menurutnya, dalam kegiatan itu sebanyak 116 orang sudah divaksin.
Kegiatan itu didampingi oleh para Kapolsek, Danramil, Bhabin Kamtibmas serta Babinsa jajaran Aceh Besar. Krgiatam itu dihadiri Waka Polres, Pabung Kodim 0101/BS, Mayor Inf. Issu Kandar, PJU Polres Aceh Besar, Danramil Jajaran Kodim 0101/BS, para Kapolsek Jajaran Polres Aceh Besar, Babinsa Jajaran Kodim 0101/BS, Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Aceh Besar dan pejabat lainnya.
Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, SSos., MSi mengajak masyarakat di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar agar ikut mendukung program pemerintah sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid-19.
"Edukasi gencar kita berikan dan tidak ada yang disembunyikan. Artinya, bila ada wilayah terkena covid, maka langsung diberikan tanda bahwa daerah tersebut zona merah, begitu juga masyarakat yang terkena langsung kita sebutkan namanya," jelas Dandim saat menggelar acara Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat di Makodim 0101/BS, Jumat (4/6/2021).