Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM -- Nasib apes dialami seorang warga saat mengantarkan wanita yang mengaku janda.
Pria bernama Suhendi (34) tak bisa berkutik saat mengantarkan janda bernama Nia.
Warga asal Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu harus menanggung nasib sial.
Peristiwa ini terjadi Senin (7/6/2021) malam tepatnya di wilayah Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Malam itu, Suhendi berangkat ke Sukabumi untuk mengantarkan Nia.
Namun, seusai mengantarkan Nia, Suhendi tiba-tiba dicegat seorang pria bahkan sampai dikepung warga.
Beruntung, nyawa Suhendi masih selamat meskipun kendaraannya di rusak warga.
Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila menuturkan menceritakan kejadian nahas yang menimpa Suhendi tersebut.
"Awalnya Suhendi berkenalan dengan perempuan warga Cikidang yang mengaku janda," kata AKP Rizka Fadhila, Selasa (8/6/2021).
Pada malam kejadian, Suhendi pun mengantarkan Nia ke rumah paman Nia di Cikidang, Sukabumi.
Namun, Suhendi tak menyangka jika tiba-tiba saat perjalanan pulang usai mengantar Nia, dirinya dicegat oleh seorang pria.
Pria tersebut bernama Suherman.
Bahkan, antara Suhendi dan Suherman sempat terjadi cekcok mulut," ucapnya.
"Suherman mengaku suami perempuan itu, terjadi cekcok mulut," ucapnya.
Baca juga: Anak Tertangkap Mencuri, Ayah Jadi Sasaran Amuk Warga Hingga Tewas, Tubuhnya Diikat dan Diseret
Baca juga: Pelaku Amuk Massa Warga Aceh di Tangerang Ditangkap, Pengurus IMPAS Apresiasi Kerja Kepolisian
Tak ingin tejadi keributan, Suhendi pun kemudian berniat meninggalkan tempat.
Namun, saat hendak pergi meninggalkan lokasi kejadian, ia malah dikepung warga setempat.
Sebab, pria yang mengaku suami sang janda meneriaki maling kepada Suhendi.
"Tetapi oleh Suherman mobil Suhendi dirusak dan diteriaki maling sehingga memancing warga sekitar," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila.
Beruntung, Suhendi masih selamat saat warga berdatangan yang mengira jika Suhendi adalah pencuri kendaraan.
Akibat teriakan maling yang dilakukan Suherman, mobil milik Suhendi pun mengalami kerusakan lantaran menjadi korban amukan warga yang kesal setelah mendengar teriakan maling.
Menurut AKP Rizka Fadhila, saat ini Suhendi dan mobilnya yang dirusak warga diamankan ke Mapolres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihaknya juga akan memanggil sejumlah saksi dan pihak yang terlibat keributan.
"Nanti untuk prosesnya seperti apa, kami kepolisian akan meminta keterangan dari masing-masing pihak," ujarnya. (TribunnewsBogor.com/ Tribun Jabar)
Baca juga: VIDEO Sebelum Meninggal Terbakar, Ibu Berkursi Roda Sempat Menghubungi Anak Meminta Tolong
Baca juga: Jalan Keuniree Pidie Berlubang, Tambal Terkelupas, Dewan Pidie Sesalkan: Pemerintah jangan Diam
Baca juga: Cerita Kader PDI-P Pernah Ikut TWK, Anggota DPR-RI Ini Akui Pilih Negara daripada Agama