Berita Aceh Timur

Selain Bocah 9 Tahun, Nelayan di Birem Bayeun Aceh Timur Meninggal di Atas Sampan

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dan petugas Kepolisian usai mengevaluasi jenazah nelayan Sutrisno yang meninggal di sampan, di Alur Bedil Desa Birem Rayeuk, Aceh Timur, Rabu (9/6/2021).

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Selain musibah menimpa Bocah 9 tahun di Gampong Merbo Dua, meninggal dunia tenggelam di kolam. 

Seorang nelayan  Hasan Puteh (52) warga Desa Birem Rayeuk, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (9/6/2021) juga dilaporkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia diduga di alur sungai, kawasan dapur arang, Gampong Birem Rayeuk, sekitar pukul 16.30 WIB.  

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Harianto, SH, MH, yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan insiden nelayan meninggal.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah Meninggal Akibat Tenggelam di Kolam Ikan di Birem Bayeun Aceh Timur

Iptu Eko menjelaskan, insiden nelayan meninggal ini diketahui pertama kali oleh Sutrisno (60) nelayan setempat yang saat itu mau menjala udang di alur sungai (Alur Bedil) kawasan dapur arang tersebut

Saat itu sekitar pukul 16.30 WIB, saksi Sutrisno datang ke lokasi dimana korban ditemukan, mau menjala udang di Alur Bedil Gampong Birem Rayeuk.

Namun nelayan (saksi) ini melihat ada 1 perahu dalam posisi miring, dan saksi melihat ternyata ada korban Hasan Puteh di dalam perahu dengan kondisi masih terduduk.

Namun badan korban sudah jatuh ke samping bersama dengan sampannya yang miring mengarah ke tepi alur sungai tersebut.  

Melihat itu, saksi Sutrisno ini langsung berlari meminta pertolongan atau melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: Sosok Kolor Ijo di Aceh Tamiang Berhasil Ditangkap Polisi

Kemudian masyarakat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Birem Bayeun Polres Langsa yang tidak berada terlalu jauh dari lokasi. 

Saat petugas Polsek Birem Bayeun dan warga ke lokasi, menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia di sampan dengan posisi sampan miring ke alur bersamaan dengan korban. 

"Saat petugas kita dan warga ke lokasi, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," imbuh Kapolsek Birem Bayeun. 

Bocah 9 Tahun Meninggal Tenggelam 

Sebelumnya dilaporkan, seorang anak (bocah) berusia 9 tahun, Muhammad Hafiz, Rabu (9/6/2021) meninggal dunia akibat tenggelam di kolam ikan milik warga di Gampong Merbo Dua, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Informasi diperoleh Serambinews.com, korban Muhammad Hafiz ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB setelah warga menyelam di kolam buatan di sekitar Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Merbo Dua itu.

Sebelumnya, korban bersama beberapa orang teman sebayanya berenang di kolam air tawar yang memiliki kedalaman sekitar 1 meteran tersebut. 

Baca juga: Istri Sempat Curiga Lihat Suami Cuci Baju Dipenuhi Darah

Namun, korban tiba-tiba korban tenggelam ke dasar kolam ini. Selanjutnya teman korban langsung menjerit dan lari untuk mencari pertolongan ke warga di daerah sekitar.

Sejumlah warga yang mengetahui insiden ini, langsung menuju lokasi melakukan penyelaman mencari korban yang telah tenggelam di kolam di tanah sekitar 2 rante ini.

Saat ditemukan warga, korban Muhammad Hafiz anak dari pasangan Muliadi dan Mesti warga Gampong Merbo Dua ini sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Hari Ini, 102 Warga Lhokseumawe Masih Terpapar Covid-19, 30 Diantaranya Dirawat

Korban awalnya sempat dilarikan ke Puskesmas Rantau Seulamat oleh warga dan ortunya, namun saat diperiksa oleh medis korban sudah tidak bernyawa. 

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Harianto, SH, MH, yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan insiden anak 9 tahun Muhammad Hafiz, meninggal dunia di kolam air tawar, di Gampong Merbo Dua itu. 

"Benar ada insiden anak tenggelam dan meninggal dunia di kolam Gampong Merbo Dua, dan saat ini petugas kita sudah berada di TKP melakukan penyelidikan," sebut Kapolsek Birem Bayeun itu.  (*)

Baca juga: Penerimaan CPNS 2021, Ini Lokasi Tes yang Ditawarkan Pemko Lhokseumawe Saat Ditanyakan Pihak BKN

Berita Terkini