Untuk diketahui, Nurzahri selama ini dikenal sangat kritis terhadap kebijakan Pemerintah Aceh yang dia anggap keliru.
Sikap kritis itu tidak hanya ia perlihatkan saat menjabat sebagai anggota dewan, tetapi juga saat tak lagi menjabat.
Hal ini terlihat dari postingan di akun Facebooknya yang kerap bernada satir dan sering mengkritisi kebijakan Pemerintah Aceh.
Tetapi sepertinya, ke depan Nurzahri kemungkinan tidak akan lagi sevulgar sebelumnya dalam menyampaikan kritik.
Hal itu terlihat dari postingannya di media sosial Facebook, Minggu (13/6/2021).
Nurzahri menyampaikan bahwa dirinya akan menggunakan akun Facebooknya itu sebagai corong partai.
“Sehubungan dengan posisi saya sebagai Jubir Partai Aceh maka akun pesbuk ini akan saya gunakan sebagai salah satu corong partai.”
“Tapi status-status sebelumnya tetap saya pertahankan karena masih bersifat pribadi.” tulis Nurzahri.(*)