Tidak hanya itu, haluan DAS sering berpindah - pindah dan menerobos tanah perkebunan masyarakat.
Baca juga: Sudah 14 Ribu Lebih Warga Bireuen Divaksin
"Terkadang kita bisa beralibi itukan terjadi karena hukum alam, tapi yang perlu kita ketahui, alam itu tidak begitu kejam tanpa pengaruh jahil kita manusia," tegasnya.
Selain itu, keluhan juga diterima dari para nelayan yang merasa pendapatan mereka semakin berkurang.
Mereka menduga, cairan solar BBM ekscavator dan oli yang tercecer ke air dapat mempengaruhi dan menjadi ancaman terhadapa keberlangsungan hidup ekosistem sungai, khususnya udang, ikan tawar, dan penyu sungai. (*)
Baca juga: Pintu Air Irigasi Pante Lhong Bireuen Belum Dibuka, Ini Penyebabnya