Kemudian, Akbar Rafsanjani, mewakili Aceh Documentary ikut mengajak masyarakat Aceh untuk terus menyokong film-film dokumenter serupa yang dapat menjadi media alternatif dalam mengedukasi orang banyak. “Kami (Aceh Doc) sebagai komunitas edukatif dan independen tetap menyuarakan suara-suara liyan masyarakat. Oleh karenanya, kami berharap masyarakat Aceh bisa terus mendukung tontonan-tontonan yang berpihak kepada mereka,” imbuhnya.
Tak lupa mengutip saran Heather Brooke--profesor jurnalisme investigasi--terhadap penanganan kasus korupsi melalui konsolidasi sipil, dia berpendapat, “Menurut hukum kebebasan informasi, masyarakat punya hak untuk mengetahui informasi yang penting bagi mereka. Masyarakat menjadi mitra, ikut andil berkuasa, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan kesejahteraan daerah mereka.“
Adapun bagi masyarakat yang belum sempat ikut nobar, terhitung sejak 13 Juni 2021, film dokumenter ‘the EndGame’ (full movie) telah resmi diluncurkan. Rakyat Indonesia, bahkan dunia, dapat menikmati film tersebut secara gratis melalui laman youtube Watchdoc Documentary. Sehingga, siapa pun yang menonton dapat kembali menggelar diskusi film serupa berlandaskan fakta-fakta yang tersaji dalam film tersebut.
Pada akhirnya, kenyataan hidup bisa saja tampil lebih brutal daripada kesanggupan kita untuk menerimanya. Namun, hal itu juga bisa menjadi lebih baik dari yang kita duga. Apa pun pilihan kita kelak, kita harus melihat kenyataan dan seluruh problematikanya secara sadar. Hanya dengan demikian, kita dapat memperbaiki keadaan. Panjang umur perjuangan. Panjang umur hal-hal yang baik.