Kekecewaan tersebut dimaklumi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kakankemenag Aceh Jaya, H Samsul Bahri, SAg.
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Terkait batal Haji 2021 karena adanya pandemi memang menimbulkan kesedihan, ibadah yang dirindukan tidak bisa dilaksanakan sebagaimana telah dicita-citakan.
Kekecewaan tersebut dimaklumi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kakankemenag Aceh Jaya, H Samsul Bahri, SAg.
Ia menerangkan batal haji 2021 memang membuat jamaah kecewa, tapi ini persoalan dunia.
Seperti diketahui pembatalan haji 2021 sebagai upaya Pemerintah Arab Saudi untuk menjaga jamaah terhindar dari virus Corona.
Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah haji tahun ini hanya untuk 60 ribu jamaah dari Arab Saudi saja, termasuk bagi warga negara asing di Arab Saudi.
Samsul Bahri kepada Serambinews.com, Rabu (23/6/2021) mengatakan bahwa jamaah kecewa, meski demikian pihaknya telah menjelaskan bahwa persoalan keberangkatan haji adalah persoalan dunia.
Menurutnya banyak negara tidak memberangkatkan jamaah, untuk menghindari terkena Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.
Oleh karena itu, pemerintah mengambil tindakan untuk tidak memberangkatkan jamaah, sebagai upaya menjaga jamaah dari virus.
"Rasa kecewa memang ada dari pihak masyarakat, namun sudah kita jelaskan, bahwa persoalan keberangkatan haji ini bukanlah persoalan kita saja, tapi adalah persoalan dunia.
Banyak negara tidak memberangkatkan jamaah haji karena pandemi. Jadi pemerintah telah mengambil langkah untuk keselamatan jamaah, mengingat pandemi memang belum mereda," ungkap Samsul Bahri.
Baca juga: Aceh Jaya Siapkan Lokasi dan Tanah Untuk Pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Tarik Dana Porsi Haji, JCH Harus Antri 30 Tahun ke Depan
Ia juga menerangkan, bagi jamaah yang tidak menarik uang haji, pemerintah memberikan konpensasi, berkisar satu juta sekian.
Di Aceh Jaya sendiri, sudah ada yang menarik uang setoran lunas sebanyak satu orang, karena keperluan mendesak.
Meski demikian, jamaah yang telah menarik uang setoran lunas masih mendapatkan prioritas untuk keberangkatan haji selanjutnya.