Berita Langsa

Alue Beurawe Kampung Tangguh Anti Narkoba, Kapolres Langsa Sebut Peredaran Narkoba Rambah Anak-anak

Penulis: Zubir
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro, SH, SIK, MH, memberikan bola voli kepada Keuchik Gampong Alue Beurawe, Burhansyah, usai Peresmian Kampung Tangguh, Jumat (25/6/2021)

Penghargaan ini diterima keuchik dan perangkat Gampong Alue Beurawe.

Turut hadir saat penyerahan penghargaan ini, Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH.

Kemudian Ketua Pengadilan Negeri (PN) Langsa, Dr Nurnaningsih Amriani, SH, MH, Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri, SH, MH, Ketua DPRK, Zulkifli, perwakilan Dandim 0104/Atim, Kajari, dan Unsur Forkopimda lainnya.

Atas nama Forkopimda Kota Langsa, Wakil Wali Kota, H Marzuki Hamid, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Gampong Alue Beurawe atas kerja sama dalam pemberantasan narkoba.

"Aksi heroik warga Alue Beurawe menangkap pelaku naekoba beberapa hari lalu di gampong itu, menunjukkan peran serta sinergitas masyarakat dengan instansi terkait di Kota Langsa," ujarnya.

Marzuki Hamid menambahkan, kegiatan pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi gampong lain agar terus berperang melawan narkoba “War On Drugs”.

Selain itu, juga membuadayakan hidup sehari-hari produktif dan bahagia, dengan cara meningkatkan ketahanan keluarga dan gampong dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika. 

Momentum ini diharapkan dapat memberikan spirit bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Kota Langsa sebagai kota yang sangat tanggap terhadap ancaman bahaya narkotika. 

"Dalam hal ini tampak jelas peran serta antara Pemko Langsa, aparat penegak hukum, dan masyarakat berjalan sangat baik," paparnya.

Dia menambahkan, masalah penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat adalah masalah yang kompleks, pada umumnya disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor individu, faktor lingkungan/sosial dan faktor ketersediaan.

Ketiga faktor ini menunjukkan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba yang efektif memerlukan pendekatan secara terpadu dan komprehensif.

"Pendekatan apa pun yang dilakukan tanpa mempertimbangkan ketiga faktor tersebut, tentunya akan mubazir," jelasnya lagi. 

Oleh karena itu, timpal Marzuki Hamid, peran semua sektor terkait termasuk para orang tua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok remaja dan LSM dalam pencegahan narkoba sangat penting.

Pelibatan peran serta masyarakat diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang kuat terhadap ancaman narkoba yang mungkin saat ini berada di tahap mengkhawatirkan.

Tindakan pencegahan merupakan salah satu upaya penting dalam pengurangan resiko bidang narkotika bagi masyarakat. 

Halaman
1234

Berita Terkini