Internasional

Ledakan Bom Guncang Kantor Pengacara Carlos Ghosn di Lebanon, Tidak Ada Korban Jiwa

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sakher El-Hachem melihat kerusakan kantornya setelah ledakan bom di Beirut, Lebanon, Senin (28/6/2021) sore.

Dia menambahkan bahwa jendela kantor pecah, "tetapi anak-anak dan suami saya selamat."

Dia mengatakan bahwa suaminya sebelumnya telah menyatakan kemungkinan penyebab ledaka Pelabuhan Beirut adalah kelalaian.

"Kami tidak tahu apakah pernyataan ini adalah alasan di balik ledakan, yang merupakan pesan yang jelas,” ujarnya.

Baca juga: Lebanon Krisis Susu Formula Bayi, Warga Geram, Video Pembuangan 20 Ton Susu Bayi Beredar Luas

Dia menambahkan:

“Perlu dicatat bahwa suami saya tidak ada hubungannya dengan politik, tetapi hanya bekerja sesuai dengan hukum.”

Pengacara El-Hachem kemudian mengatakan pasukan keamanan dan forensik sedang menjalankan tugas dan telah memulai penyelidikan.

Asosiasi Pengacara Beirut dan Tripoli telah mogok selama lebih dari 20 hari.

Pemogokan untuk membela independensi dan prestise peradilan.

Juga sebagai aksi protes atas kegagalan mereka yang terlibat dalam peradilan.

Sekaligus, memperbaiki hubungan dengan Asosiasi Pengacara yang melanggar hukum Pengacara.(*)

Berita Terkini