Berita Pidie

Masjid Al Falah Sigli Miliki 27 Anak Tangga Setinggi 5 Meter, Perkim Wacanakan Bangun Eskalator

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga melewati bangunan Masjid Agung Alfalah Sigli, Pidie, Selasa (29/6/2021). SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR

" Persoalan tangga masjid memang menjadi topik pembahasan dalam rapat bersama MPU Pidie dan pengurus masjid," kata Kepala Dinas Perumahan

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Masjid Agung Alfalah Sigli, Pidie di atas tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki 27 anak tangga.

Jumlah tangga 4 unit, dengan ketinggian lima meter. 

Sehingga tangga setinggi lima meter itu, tidak bisa dinaiki jamaah lanjut usia (lansia) atau jamaah tidak boleh berjalan.

" Persoalan tangga masjid memang menjadi topik pembahasan dalam rapat bersama MPU Pidie dan pengurus masjid," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie, Tantawi ST, kepada Serambinews.com, Selasa (29/6/2021).

Ia menjelaskan, dalam rapat itu juga diusulkan untuk dibangun eskalator atau tangga berjalan. Pembangunan eskalator itu bisa dikerjakan, meski tidak masuk dalam perencanaan awal.

Baca juga: Wali Kota Sambut Baik 5 Raqan Inisiatif Dewan

Baca juga: Lima Terpidana Pelanggar Syariat Islam di Lhokseumawe Dicambuk, 1 Wanita Pingsan, Ini Kasusnya

Baca juga: Resmi Dibuka, Berikut Alur Sistem Seleksi Calon ASN Jalur PPPK Non Guru 2021, Hanya Ada Satu Ujian

" Saya rasa bisa saja dibangun eskalator itu untuk memudahkan lansia," jelasnya.

Menurutnya, saat ini yang difokuskan penyelesaian pembangunan masjid tersebut. Tahun 2021 dana diplotkan Rp 28 miliar akan menyelesaikan semua bagian atas pembangunan masjid tersebut. 

" Untuk tahap selanjutnya pekerjaan lantai yang akan ditangani pengurus masjid dengan sistem swakelola," ujarnya.

Ia menambahkan, tempat wudhu dibangun di bawah lantai dua masjid secara lebih luas, untuk menghindari antrean jamaah. 

Di dekat tempat wudhu juga dibangun sebagian lokasi parkir kendaraan sehingga warga lebih mudah saat pergi berwudhuk.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Agung Alfalah Sigli telah menguras DOKA dengan anggaran sekitar Rp 104 miliar yang dimulai dikerjakan sejak tahun 2015.

Masjid kabupaten itu dibangun di atas tanah seluas 3,8 hektare milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). (*)

Berita Terkini