SERAMBINEWS.COM - Nasib tragis menimpa seorang bayi perempuan berusia 6 bulan di Subulussalam yang tewas dengan kondisi cukup mengenaskan.
Bayi bernama Siera itu tewas bersimbah darah di kamar dengan kondisi leher tergorok.
Kematian Siera anak pertama pasangan dari Sirwati (19) dan Samiin Lingga (22), ini cukup menggegerkan warga Subulussalam.
Pembunuhan sadis itu terjadi di rumah mertuanya di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021) pagi.
Sementara pelaku merupakan penduduk Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Dalam waktu dua jam Kepolisian resor (Polres) Subulussalam berhasil mengungkap pelaku pembunuhan bayi tersebut.
Ternyata bayi malang ini dibunuh ibu kandungnya sendiri Sirwati.
Polisi lansung menangkap pelaku di lokasi kejadian dan membawanya ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Ibu muda ini nekat menghabisi darah dagingnya itu yang masih bayi diduga karena depresi dan kesal pada suaminya.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Serambinews.com terkait kasus ibu muda bunuh bayi kandung di Subulussalam.
1. Kronologi Ibu Kandung Bunuh Bayi
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, pelaku menghabisi anak kandungnya itu, sekitar pukul 08.30 WIB.
Namun peristiwa pembunuhan ini baru diketahui satu jam kemudian atau sekitar pukul 09.30 WIB.
Pelaku mengakhiri hidup darah dagingnya sendiri dengan cara menyayat leher bayi berusia 6 bulan itu menggunakan pisau cutter di kamar rumah mertuanya.
Saat kejadian, Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, Sirwati hanya tinggal berdua dengan bayinya.