Daun Bidara

Permintaan Pohon Bidara Tinggi di Aceh, Berikut Dalil Terkait Tanaman Berkhasiat dalam Islam

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenis pohon bidara Arab.

SERAMBINEWS.COM - Permintaan pohon bidara sangat tinggi di Aceh, berikut dalil terkait tanaman berkhasiat dalam Islam.

Pohon bidara memiliki nama lain chinese apple, indian plum atau jujube adalah tanaman herbal dengan beragam kesehatan.

Hampir semua bagian bidara termasuk daunnya dapat dijadikan sebagai obat hingga mengusir gangguan ghaib.

Pohon bidara dapat dengan mudah kita temukan di Indonesia termasuk di Aceh.

Sebagaimana penuturan seorang pengusaha bunga L.A Garden yang berada di Pango Raya, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, pada Selasa (13/7/2021) kepada Serambinews.com, Sampirlan menyebutkan jika permintaan pohon bidara sangat tinggi di Aceh.

Jenis pohon bidara Cina. (SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN)

Di Aceh, permintaan terhadap daun bidara sangat tinggi apalagi berkat khasiat yang ditawarkannya.

"Konsumsi masyarakat Aceh terhadap daun bidara sangat tinggi. karena orang Aceh itu rasa agamaisnya tinggi, pembelinya sangat besar," kata Sampirlan.

Baca juga: Bisa Mengusir Jin, Begini Cara Mengolah Daun Bidara Menurut Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Luar Biasa! Ini Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, juga Dianjurkan dalam Al-Quran dan Hadis

Bahkan, Sampirlan menyebut jika persediaan pohon bidara di tempat usahanya cepat sekali habis diborong pembeli. 

Tak sampai pohon bidara berukuran 30 cm, pohon bidara yang dijual Sampirlan laku keras di pasaran.

"Saya sendiri sampai kewalahan menghadapi sehingga daun bidara ini gak sampai besar dia baru ukuran dua jengkal sudah habis barangnya," lanjutnya.

Harga pohon bidara yang dibandrol pun cukup terjangaku, berkisar mulai dari Rp 15.000 - Rp25.000.

Harga akan berbeda-beda menurut ukuran pohon bidara tersebut.

"Kita hanya menjual 15- 25 ribu menurut besaran dan kecilnya," ucapnya.

Menurut Sampirlan, mayoritas pembeli di Aceh memburu pohon bidara lantaran khasiat yang ditawarkan hingga dikenal ampuh mengusir gangguan ghaib.

"Kalau secara agama pohon bidara itu termasuk ada di ajaran agama, sebagai penolak gangguan ilmu gaib, atau bahasa kasaranya menolak setan," pungkas Sampirlan saat ditemui Serambinews.com.

Baca juga: Daun Bidara Adalah Pohon Surga yang Ada di Dunia, Khasiatnya Dipercaya Ampuh Mengusir Jin

Lantas, adakah dalil Al-Quran yang membahas pohon bidara?

Jenis pohon bidara arab (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Daun bidara sendiri disebutkan di dalam Al-Quran sebagai daun Sidr.

Di dalam Al-Quran, daun bidara disebutkan dalam surat Al Waqiah ayat 27-31 dan Surah Saba ayat 16. 

Untuk ulasan lebih lanjut, simak penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait khasiat daun bidara dan cara mengolahnya untuk mengusir jin seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Semuthitam TV pada Rabu (7/7/2021).

Cara Mengolah Daun Bidara untuk Mengusir Jin

Daun bidara memiliki khasiat dan manfaat luar biasa untuk mengusir gangguan gaib di dalam tubuh.

Adapun cara mengaplikasikannya, UAS menyebutkan harus menggunakan sebanyak tujuh helai daun bidara.

"Kalau ada orang kemasukan setan, diambil daunnya tujuh helai," kata UAS.

Daun bidara ini nantinya diolah lalu dibacakan dengan beberapa surah yang ada di dalam Al-Qur'an.

"Daunnya ditumbuk pakai batu, dimasukkan ke air lalu airnya dibacakan doa seperti surah Al-fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, pangkal Al Baqarah, ayat Kursi dan ujung Al Baqarah, dan tahlil. Kemudian disiramkan ke tubuh orang yang kesurupan, supaya setannya keluar," lanjut UAS.

Pendakwah kondang kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini menyebutkan jika penggunaan daun bidara adalah sunnah.

"Sunnah pakai daun bidara tadi," beber UAS.

Daun Bidara untuk Memandikan Jenazah

Tak hanya itu, UAS juga menambahkan manfaat daun bidara juga bisa digunakan untuk memandikan jenazah.

"Daun bidara juga dipakaikan untuk memandikan jenazah," kata UAS.

Cara mengolahnya pun sama seperti sebelumnya.

Namun, untuk perihal memandikan jenazah, daun bidara ini diremas terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam air yang nantinya akan digunakan untuk memandikan jenazah.

"Kita ambil daunnya beberapa helai, kita hancur-hancurkan di tangan (remas), masukkan ke dalam air, nanti nampak kalau di air itu dia jernih karena getah kayu bidara," beber UAS.

Baca juga: Mengenal Daun Bidara? Tanaman Herbal yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan Tubuh

Orang Mualaf Dianjurkan Mandi dengan Daun Bidara

Mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang baru masuk Islam.

Bagi orang yang baru mualaf, dianjurkan untuk mandi dengan menggunakan daun bidara ini.

Lebih lanjut, UAS juga menyebutkan sebuah hadis Nabi yang menganjurkan orang mualaf untuk mandi dengan daun bidara.

Anjuran menggunakan daun bidara untuk orang mualaf ini adalah sunnah sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Nabi.

Hadis Nabi : “An Qais bin Ashim qala ataitu An-Nabi SAW uridu al-Islama fa-amarani an aghtasila bimaa-in wasidrin,”. Yang artinya: “Dari Qais bin Ashim yang berkisah: Aku pernah mendatangi Nabi untuk masuk Islam. Kemudian Nabi menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara,”.

"Itulah sunnah orang mualaf disuruh mandi dengan daun sidr atau daun bidara," ucap UAS setelah melafalkan hadis tersebut.

Demikianlah khasiat dan manfaat luar biasa daun bidara sebagaimana yang telah dijelaskan Ustaz Abdul Somad dalam video ceramahnya.

"Masuk islam mandi pakai daun sidr, kerasukan jin pakai daun sidr, kerasukan setan pakai daun sidr, jenazah kemudian mandi pakai daun sidr," pungkas UAS di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Sambut Tahun Ajaran Baru, Koramil Lembah Seulawah Sosialisasikan Protkes Covid-19 di MIN Lamtamot

Baca juga: Sambut Hari Bhakti Adhyaksa Ke-61, Kajati Aceh Bagikan Paket Sembako Untuk Para Nelayan Lam Awee

Baca juga: CFW Kotaku Bermanfaat Langsung ke Warga Aceh Besar,  Masyarakat Terlibat Pelihara Fasilitas Publik

Berita Terkini