Pantauan Serambinews.com, Sarifin salah satu dokter yang getol di Kota Subulussalam mengampanyekan vaksinasi Covid-19.
• Animo Masyarakat Kota Subulussalam Menerima Vaksin Covid-19 Meningkat
Selain mensosialisasikan vaksin secara nyata atau virtual, Sarifin juga dengan sabar memberikan pencerahan terkait isu hoaks tentang covid-19.
Sarifin tak sungkan beradu argumen dengan warga baik nyata atau di media sosial menjelaskan pentingnya vaksin.
Dia pun membantah tiap ada informasi berisi konten hoaks yang beredar di dunia maya. Meski terkadang dibully, Sarifin tetap menjawab dengan ilmiah dan berdasarkan fakta.
Ada sederet kata-kata dan kalimat yang kadang mengarah menyudutkan insan medis namun Sarifin tetap memberikan pencerahan dengan bijak.
Meski demikian, pria yang pernah mengampanyekan anti merokok ini sesekali mengingatkan masyarakat hati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar karena bisa terjerat hukum.
Menurut dr Sarifin, saat ini animo masyarakat Kota Subulussalam untuk mengikuti vaksinasi massal dalam tiga pekan terakhir menunjukan peningkatan yang signifikan.
”Dalam tiga minggu terakhir ini masyarakat sudah banyak yang berbondong-bondong ke Puskesmas untuk divaksin,” kata dr Sarifin
Dua pekan lalu jumlah masyarakat yang datang ke Puskesmas Penanggalan rata-rata mencapai 80-120 orang per hari.
Sejauh ini, hingga Selasa (27/7/2021) menurut Sarifin ada 35-an remaja yang sudah menjalani vaksin Covid-19.
Infromasi itu disampaikan dr H Sarifin Usman Kombih terkait kemajuan vaksinasi di wilayah tugasnya.
Jumlah tersebut menurutnya meningkat dibanding awal vaksinasi Covid-19 diluncurkan untuk masyarakat umum.
Awal diluncurkan ke masyarakat umum, kata dr Sarifin orang yang vaksin per hari antara 30-40 orang.
Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam ini menambahkan, saat ini bukan saja orang dewasa atau pemuda yang mengikuti vaksin.
Tapi tak sedikit warga membawa serta anak mereka yang masih sekolah untuk menjalani vaksinasi Covid-19.