"Pidie sudah menyiapkan lahan. Nah untuk pembangunan gedung akan dikirim Privinsi. Ini sudah bulan Agustus 2021. Tapi, nyatanya dana belum disalurkan.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Provinsi Aceh belum menyalurkan Dana hibah Rp 90 miliar untuk pelaksanaan PORA di Pidie.
Dana Rp 90 miliar ini seyokyanya guna membangun proyek fisik untuk sarana olahraga Pekan Olah Raga Aceh (PORA) yakni Gedung Sport Center.
PORA akan berlangsung di Pidie pada tahun 2022 mendatang. Nah Pidie selaku tuan rumah mempersiapkan sejumlah fasilitas olahraga.
"Pidie sudah menyiapkan lahan. Malah, sudah ditimbun pada tahun 2020 lalu.
Nah untuk pembangunan gedung Sport Center ini akan dihibah Provinsi danya. Ini sudah bulan Agustus 2021. Tapi, nyatanya dana belum disalurkan.
Bagaimana membangun sarana olahraga jika PORA digelar tahun 2022," tegas Wakil Ketua DPRK Pidie, Fadli A. Hamid SE kepada Serambinews.com, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Puluhan Sarjana Double Degree Terima Ijazah Dayah dan Ilmu Ekonomi Syariah
Baca juga: Noah Gesser Pemain Muda Ajax Amsterdam Keturunan Indonesia Tewas Kecelakaan
Baca juga: 5 Tersangka Penyiram Air Keras Terhadap Wartawan di Medan Ditangkap, Ini Identitas dan Peran Mereka
Padahal, Pemerintah Pidie sudah menyediakan lahan untuk lokasi Sport Center di seberang Pidie Convention Center (PCC) tapi pihak Provinsi belum mengirimkan dana pembangunannya.
Untuk membangun Sport Center tidak bisa dibangun dalam sebulan. "Terkesan pihak Provinsi kurang serius," katanya.
Sebab, even besar itu tidak mungkin dilakukan persiapan dalam sebulan atau dua bulan.
"Harusnya tahun ini sudah mulai dikerjakan. Tapi sekarang sudah bulan Agustus 2021 belum juga dibangun. Terancam pelaksanaan PORA bisa tidak maksimal," tutur Fadli dengan nada tegas.
Maka itu diharapkan, Pihak Provinsi Aceh segera merealisasikan dana hibah tersebut.
"Kita harapkan jika serius dan ingin sukses segera menyalurkan. Jangan sampai even besar ini terancam," ketus Politisi Golkar ini.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie, Thantawi ST membenarkan, hingga Senin (2/8/2021) belum disalurkan Dana PORA dari Provinsi Aceh.
Diketahui sebelumnya, Proyek pembangunan fisik sarana olahraga untuk even Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 di Pidie belum dibangun.
Anggaran diplotkan Pemerintah Aceh lewat APBA mencapai Rp 90 miliar, untuk pembangunan venue yang tersebar di Kecamatan Pidie dan Kota Sigli.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie, Thantawi ST, mengatakan dana pembangunan venue PORA 2022 Rp 90 miliar belum dikirim.
"Soalnya Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh belum turun.
Saat Pergub itu telah turun, maka dibuat Peraturan Bupati (Perbup) Pidie untuk proses tender dana tersebut," kata Thantawi ST kepada Serambinews.com, Kamis (17/6/2021).
Ia menjelaskan, dirinya intens berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Aceh terkait belum turunnya Pergub tersebut.
Thantawi merincikan dana Rp 90 miliar untuk pembangunan sejumlah venue PORA 2022, yakni untuk lanjutan pembangunan wisma atlet.
Kemudian GOR Kulam Renang, Gedung Sport Center, dan sarana panjat tebing.
Bangunan Kolam Renang dengan Sport Center akan dibangun terpisah. Tahun 2021 juga dianggarkan dana untuk penimbunan Sport Center.
"Kita berharap di Gedung Sport Center, nantinya bisa digunakan untuk futsal, bola voli dan basket. GOR Kulam Renang, Sport Center dan panjat tebing dibangun dalam satu areal," ujarnya.
Kemudian, jelas Thantawi, juga untuk pekerjaan lapangan sepakbola Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli beserta dengan trek atletik.
Selain itu, juga untuk rehab lantai Gedung Olahraga (GOR) Alun-alun Sigli. Berikutnya, gedung taekwondo dan lapangan basket outdoor.
"Kedua venue itu dibangun di kompleks gedung Pidie Convention Center (PCC) Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie," jelasnya. (*)