SERAMBINEWS.COM - Anak almarhum Akidi Tio, Heriyanti bersama suaminya Rudi Sutadi yang pada Senin (3/8/2021) diperiksa di Mapolda Sumsel terkait janji sumbangan atau donasi Rp 2 triliun ini sudah pulang ke rumahnya.
Rudi Sutadi yang merupakan menantu almarhum Akidi Tio akhirnya buka suara terkait kabar simpang siur yang menyebut sumbangan itu bohong alias hoaks.
Ia mengaku sudah mendengarkan dari Kabid Humas Polda Sumsel bahwa uang sumbangan Rp 2 Triliun itu bukan hoaks.
Sebagaimana diketahui ada perbedaan keterangan dari dua pejabat Polda Sumsel.
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro yang menyebutkan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Supriadi mengatakan, pernyataan Dir Intel Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro tidak bisa dijadikan pegangan, karena Ratno tak melakukan penyelidikan. Kewenangan penyelidikan ada di Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) bukan di Dirintel.
Sebab sebelumnya, Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro Sik mengatakan kasus putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rudi Sutadi pun berikan klarifikasi terkait sumbangan itu.
"Duet itu ada cuman di bank singapura dan belum bisa dicairke," kata Rudi.
Rudi juga berkata, banyak komen yang masuk di medsos (medis sosial), nya.
"Macam-macam komen yang masuk di aku ini, biarke bae yang penting realita . Namanya duet banyak , Yo uwong tuh sabar Bae," kata Rudi.
Sedangkan ketika ditemui, ketua RT 27, Fuazi mengatakan hingga malam ini banyak anggota Polrestabes, dan Polda Sumsel, berkoordinasi dengan dirinya untuk menanyakan tentang Heriyanti dan suami, serta anaknya.
"Sudah banyak anggota Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, yang berkoordinasi dengan dirinya, guna menanyakan keseharian Heriyanti anak bungsu Akidi Tio," kata Fuazi
Hingga kini, pukul 23.11, terhitung ada 10 orang yang menjaga ketat kediaman anak bungsu Akidi Tio Heriyanti, 6 anggota jadi Jatanras Polda Sumsel, 2 anggota dari Reskrim Polrestabes, Palembang dan 2 anggota dari Intelkam Polrestabes, Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel: Tidak Ada Prank