Berita Aceh Singkil

Duel Maut di Hutan Singkil Libatkan 8 Orang, Ayah, Anak, Menantu dan Kakak Adik, Begini Kejadiannya

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban duel maut di hutan Singkil, Aceh Singkil, dievakuasi menggunakan ambulans, Selasa (10/8/2021)

Sebab berdasarkan informasi yang terlibat delapan orang, tetapi nama yang beredar di tengah masyarakat hanya lima orang. 

Kelimanya itu, yakni Eko Handayani korban meninggal. Kemudian korban luka Kamilin, Bangun Angkat dan Andi Syahputra. Berikutnya nama kelima yang beredar di masyarakat Sawaludin. 

Sedangkan tiga nama lain yang terungkap berdasarkan keterangan Kasat Reskrim, yakni Gondo, Agus dan Syahrudin.

Baca juga: Duel Maut di Warung Kopi, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok Dua Pelaku

Diberitakan sebelumnya pelaku duel menggunakan senjata tajam di hutan kawasan Lae Treup, Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, melibatkan anak, mantu dan kakak beradik.

Eko Handayani korban meninggal merupakan kakak beradik dengan Sawaludin dan Kamilin. 

Sawaludin sendiri usut punya usut merupakan mantu dari Bangun Angkat korban dengan luka parah. Sedangkan Andi Syahputra korban parah anak dari Bangun Angkat, notabenenya adik ipar dari Sawaludin. 

"Sawaludin menantu Bangun Angkat. Kamilin, Sawaludin dan Eko Handayani kakak beradik. Sedang Andi Syahputra Anak dari Bangun Angkat," kata Pj Keuchik Rantau Gedang Irwansyah Rizal, Rabu (22/8/2021).

Irwansyah menyebutkan, Eko Handayani merupakan warganya. Sisanya warga Teluk Rumbia, yang bersebelahan dengan Rantau Gedang. 

Perkelahian menggunakan senjata tajam terjadi di hutan Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, terjadi Selasa (10/8/2021) siang kemarin. 

Kejadian itu menyebabkan seorang warga Rantau Gedang, atas nama Eko Handayani (27) meninggal. Korban meninggal dengan luka bacokan parang.

Sementara tiga orang lainnya dalam duel maut itu alami luka akibat sabetan senjata tajam. Masing-masing Bangun Angkat (60), Andi Syahputra (20) dan Kamilin (28).

Sedangkan Sawaludin sendiri sejauh ini belum diketahui apakah terluka dalam kejadian tersebut.

Pj Keuchik Rantau Gedang, Irwansyah mengatakan belum tahu persis penyebab pertikaian berujung maut itu. 

Namun diduga akibat perebutan lokasi mengambil kayu. 

Salah satu korban klaim anca wilayah pengambilan kayu. Anca itu dipotong korban lain hingga terjadi saling bacok.

Halaman
123

Berita Terkini