1. Batasi gula dan minuman manis
Makanan dan minuman dengan tambahan gula tidak hanya buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan hati.
Sebagian besarnya karena gula jenis fruktosa yang dikonsumsi dalam jumlah besar.
Gula yang digunakan sehari-hari di meja dapur mengandung glukosa dan fruktosa.
Ketika makan banyak gula tambahan, hati akan kelebihan fruktosa dan dipaksa untuk mengubahnya menjadi lemak.
Beberapa percaya bahwa ini adalah proses utama di balik efek berbahaya gula pada kesehatan.
Hal ini juga meningkatkan lemak perut dan lemak hati, yang menyebabkan resistensi insulin dan berbagai masalah metabolisme.
Gula dalam bentuk cair bisa mengembangkan kondisi tersebut lebih buruk lagi.
Sebab ada pengaruh kinerja otak yang tampaknya tidak mencatat kalori cair dengan cara yang sama seperti kalori padat.
Sehingga ketika mengonsumsi minuman manis, seseorang pada akhirnya dibuat ketagihan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan atau minuman manis.
Baca juga: Sering Diabaikan, 8 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Perut Buncit
Oleh sebab itu, cobalah meminimalkan jumlah gula dalam diet dan pertimbangkan untuk sepenuhnya menghilangkan minuman manis.
Ini termasuk minuman manis, soda manis, jus buah, dan berbagai minuman olahraga tinggi gula.
Saat membeli makanan atau minuman kemasan, baca label untuk memastikan produk tidak mengandung gula rafinasi.
Namun semua ini tidak berlaku pada buah-buahan segar yang juga mengandung gula jenis fruktosa.