"Coba deh dalam satu minggu di tiga hari aja, porsi makan Anda lebih banyak makan sayur dan buah, nanti bau badannya mulai hilang perlahan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar tidak menyarankan menggunakan deodorant untuk meringankan bau badan.
"Kenapa perlu deodorant? Karena yang dimakan asam jadi keringat itu muncul karena asamnya badan kita," katanya.
Selain menjaga pola makan, sebaiknya Anda juga menggunakan bahan alami sebagai pengganti deodorant.
Baca juga: Ingin Tubuh Jadi Harum, Ini 7 Ramuan Obat Tradisional Menghilangkan Bau Badan
Kata beliau, deodorant yang dijual di pasaran sangat banyak mengandung bahan kimia yang tentunya tidak sehat bagi tubuh bahkan dapat memicu banyak masalah kesehatan.
Untuk mencegah kebiasaan menggunakan deodorant, sebaiknya perbaiki pola makan sehat dan konsumsi makanan alami agar bau badan hilang.
Jika pun Anda masih sangat membutuhkan deodorant, maka pilihlah deodorant alami dengan menggunakan jeruk nipis.
"Kalau pun perlu diodoran, pakai diodoran alami, jeruk nipis," kata dr Zaidul Akbar di akhir videonya.
Cara membuat deodorant dengan jeruk nipis pun sangat mudah.
Jeruk nipis dapat disemprot secukupnya atau digosok-gosok di bagain ketiak menggunakan tangan sebagai pengganti deodorant.
Baca juga: Perlu Tahu! Menghilangkan Bau Mulut Dengan Mengkonsumsi Buah Ini, Begini Caranya
Namun, dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa cara-cara tersebut bisa berhasil apabila mengurangi konsumsi makanan yang mengandung asam, seperti jengkol, nasi, minyak, gula dan tepung.
Perlu diingat, makanan yang mengandung asam bukan hanya mengakibatkan bau mulut dan bau badan saja, tetapi juga akan memudahkan badan kita untuk dihinggapi penyakit.
Maka dari itu, dianjurkan untuk menghindarinya dan mulailah pola hidup yang sehat.
Simak resep sehat lainnya ala dr Zaidul Akbar di sini. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Pilchiksung di 243 Gampong di Aceh Besar Ditunda, Ini Penyebabnya
Baca juga: Ikatan Cinta 14 Agustus 2021: Nino Tes DNA Reyna Secara Ilegal, Al Bersumpah Lakukan Ini
Baca juga: Sosialisasi Prokes Harus Dibarengi Kampanye PHBS, Sekaligus Galakkan Narasi 4 Sehat 5 Sempurna