Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, KABUL - Pejuang Taliban yang memburu seorang jurnalis Deutsche Welle telah menembak mati satu anggota keluarganya dan melukai yang lain.
Padahal, Taliban telah berjanji akan mengizinkan kebebasan media dan pekerjaan bagi perempuan ketika memberikan konferensi pers pertamanya pada Selasa (17/8/2021) sejak merebut Kabul.
Tetapi beberapa wartawan Afghanistan mengeluh telah dipukuli dan rumah mereka digerebek sejak Taliban merebut ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021).
Deutsche Welle (DW) mengatakan Taliban telah melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menemukan jurnalis yang sekarang bekerja di Jerman.
Kerabat lainnya dapat melarikan diri dan dalam pelarian sekarang.
Baca juga: Jurnalis Wanita Kantor Berita Afghanistan Disuruh Pulang, Rezim Sudah Berubah
"Pembunuhan kerabat dekat salah satu editor kami oleh Taliban sangat tragis," kata Direktur Jenderal DW Peter Limbourg.
Dia menjelaskan hal itu membuktikan bahaya mengamcam semua karyawan dan keluarga di Afghanistan.
“Jelas Taliban sudah melakukan pencarian terorganisir untuk wartawan, baik di Kabul maupun di provinsi-provinsi dan kami kehabisan waktu!,” tambahnya.
Dia mengacu pada upaya putus asa oleh banyak warga Afghanistan untuk meninggalkan negara itu.
Deutsche Welle mengatakan Taliban telah menggerebek rumah setidaknya tiga wartawannya.(*)
Baca juga: Laporan Pembunuhan Taliban Memicu Ketakutan Warga Afghanistan