"Saya bukan Menteri Pendidikan untuk sekolah negeri, saya Menteri Pendidikan untuk Indonesia. Sehingga harus ada keadilan antara kedua itu," kata Nadiem.
Nadiem pada Jumat (10/9) kemarin mengunjungi sejumlah sekolah di Jakarta Timur untuk meninjau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM).
Baca juga: Dua Pejabat Arab Saudi Dituduh Bantu Dua Pembajak Serangan 11 September 2001 Saat di Amerika Serikat
Kunjungan pertamanya di SD Santo Fransiskus III Kayu Putih, lalu dilanjutkan ke SMP PGRI 20, Cipinang Muara, Jakarta Timur. Nadiem kemudian menutup rangkaian peninjauannya di SMAN 71 Jakarta.
Nadiem mengaku gembira menyaksikan kembali terjadinya proses pembelajaran di sekolah.
"Hari ini saya sangat gembira melihat kembali pembelajaran dan interaksi di sekolah," ujar Nadiem di SMAN 71 Jakarta.
Ia pun meminta seluruh warga sekolah untuk menaati protokol kesehatan dalam PTM terbatas demi mencegah penyebaran virus corona.
Menurutnya, hal ini sangat penting agar sekolah tidak kembali ditutup akibat penularan Covid-19.
"Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin protokol kesehatan dan semangat dalam menjalankan PTM terbatas," ujar Nadiem.
Nadiem juga mengajak warga sekolah untuk terus bergotong royong memastikan keselamatan, keamanan, dan kesehatan warga sekolah.
"Tidak hanya di sekolah tapi juga di perjalanan dan di rumah," kata Nadiem.(tribun network/fah/dod)