Nasib Pilu Gadis 14 Tahun, Dirudapaksa Ayah dan Abang Kandung Selama 3 Tahun

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku rudapaksa di Banyumas, WTM (46) yang merupakan ayah dan SA (18) kakak korban saat diperiksa petugas dari Satreskrim Polresta Banyumas, Kamis (16/9/2021).

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang remaja putri berinisial AJ (14) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayahnya, WTM (46) dan kakak kandungnya, SA (18).

Ironisnya, perbuatan bejat pelaku itu sudah dilakukan selama tiga tahun lalu.

Dari keterangan polisi, aksi rudapaksa itu tidak ada unsur persekongkolan dari kedua pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry mengatakan, AJ menjadi korban rudapaksa selama puluhan kali di rumahnya.

"Bapaknya yang pertama kali melakukan perbuatan itu sejak korban berusia 12 tahun. Korban sekarang kelas 3 SMP," katanya kepada Wartawan di Purwokerto Banyumas, Kamis (16/9/2021), dilansir Kompas.com.

Dikatakan Berry, perbuatan bejat itu tidak dilakukan secara bersama.

"Pelaku ini enggak saling tahu melakukan perbuatan itu, korban ini tidur sendirian, di rumah itu ada tiga kamar," ungkap Berry.

Baca juga: Duda Pengangguran Rudapaksa Istri Orang hingga Lecehkan Gadis Remaja, Pelaku Warga Kampung Aceh

Baca juga: Siswi SMP Buang Jasad Bayi di Sumur, Ternyata Korban Rudapaksa Kakek 60 Tahun 

Berry melanjutkan, ayah korban tega melakukan perbuatan itu karena mengaku selama dua tahun terakhir tidak pernah berhubungan dengan istrinya.

Padahal, keduanya tinggal di satu rumah.

"Sejak istrinya hamil anak yang terakhir, sekarang anaknya usia dua tahun, pelaku tidak pernah berhubungan lagi dengan istrinya," bebernya.

Sementara kakak korban mengaku nekat merudapaksa adiknya karena sering menonton video dewasa.

Mirisnya, sang kakak telah berkali-laki melakukan aksi bejat itu kepada adik kandungnya sendiri.

Kedua pelaku melancarkan aksi bejatnya di dalam kamar korban.

Halaman
12

Berita Terkini