Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, mengultimatum kepala sekolah SMA/SMK dan SLB agar menyegerakan vaksinasi siswa hingga batas terakhir 30 September 2021.
Apabila hingga batas waktu tersebut vaksinasi tidak mampu disukseskan, maka Drs Alhudri MM, mempersilakan kepala sekolah atau kepsek mengundurkan diri saja.
Lantas, berapa total siswa yang sudah divaksinasi di Aceh?
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG mengatakan, sebanyak 12.907 remaja telah menuntaskan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dosis II di Aceh.
Sedangkan 19.842 remaja lainnya sudah melakukan dosis I vaksin Sinovac, atau sekitar 3,4 persen dari sasaran vaksinasi remaja yang mencapai 577.017 orang.
Baca juga: Jamaah Semakin Ramai, Surau Milik Komunitas Aceh di Chow Kit Kuala Lumpur Pindah Lokasi
Remaja yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 sesuai petunjuk teknis vaksinasi nasional adalah kelompok umur 12–17 tahun, termasuk siswa di dalamnya.
“Remaja yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 sesuai petunjuk teknis vaksinasi nasional, kelompok umur 12–17 tahun, yang vaksinasinya baru dimulai pada 1 Juli 2021 di Aceh,” kata SAG.
Ia menjelaskan, vaksinasi bagi remaja diperkirakan akan meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang, dan ditargetkan vaksinasi bagi kelompok sekolah ini tuntas pada 31 September 2021 di Aceh.
Setiap orangtua seyogyanya proaktif dan bergegas mengantar putra-putrinya ke tempat-tempat vaksinasi terdekat dengan tempat tinggalnya.
Baca juga: Distanbun Aceh Bantu Bibit Bawang Merah & Pengembangannya untuk 7 Daerah Ini, 4 Daerah Sedang Panen
SAG mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi usia sekolah dan mahasiswa hendaknya terus dipacu untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun kampus.
"Bila kita lihat tren Covid-19 di Aceh dan nasional yang cenderung menurun ada kemungkinan belajar tatap muka akan dibuka dan para remaja di Aceh sudah terlindungi semua dengan vaksinasi dosis II," katanya.
Kemudian, SAG menguraikan, cakupan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok sasaran lainnya di Aceh. Vaksinasi dosis I Sinovac bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 60.484 orang, atau 107,1 persen dari target awal sekitar 56.470 orang.
Sementara nakes yang sudah vaksinasi dosis II vaksin Sinovac sebanyak 53.175 orang atau 94,2 persen. "Sedangkan Nakes yang sudah divaksinasi dengan dosis III dengan mengguakan vaksin Moderna sebanyak 14.324 orang atau 25,4 persen," rinci SAG.
Sementara itu, lanjutnya, vaksinasi dosis I kelompok lanjut usia (lansia) sudah sebanyak 25.877 orang, atau sekitar 7,6 persen dari target sebanyak 339.125 orang. Lansia yang telah tuntas menyuntik dosis II sebanyak 13.096 orang atau sekitar 3,9 persen.
Selanjutnya petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 296.171 orang, atau sekitar 61,9 persen dari target 478.489 orang, dan yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis II sebanyak 159.965 orang, atau sekitar 33,4 persen.
Lebih lanjut masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya. Target vaksinasi kelompok ini berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 475.647 orang telah melakukan vaksinasi dosis I, atau sekitar 18,5 persen. Sedangkan 234.140 orang, sekitar 9,1 persen, telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.
Secara umum, tambah SAG, progres vaksinasi dosis I sudah mencapai 878.021 orang, atau 21,7 persen dari total sasaran yang mencapai 4.028.891 orang di Aceh.
Yang sudah melakukan suntikan dosis II, sebanyak 473.283 orang, atau 11,8 persen. Suntikan dosis kedua terikat dengan waktu suntikan dosis I masing-masing orang dan kelompok sasaran.
“Kita menghimbau agar setiap orang dapat dilakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok,” tuturnya.(*)