SERAMBINEWS.COM - Berikut adalah beberapa metode pengobatan rumahan untuk mengembalikan rasa dan penciuman setelah sembuh dari Covid-19.
Pengobatan ini bisa dilakukan secara mandiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur.
Mulai dari lemon, jahe, bawang putih, hingga air putih.
Sebagaimana diketahui, hilangnya indra penciuman adalah gejala umum yang dialami oleh hampir setiap orang yang terinfeksi Covid-19.
Selain hilang penciuman, sebagian orang yang terinfeksi Covid-19 juga tak sedikit yang mengalami kehilangan indra pengecap atau rasa.
Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami anosmia maupun hilang rasa akan pulih secara sendirinya dalam waktu singkat.
Namun ada pula beberapa orang yang membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk bisa mengembalikan indra penciuman dan rasa, meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kehilangan penciuman secara total disebut juga dengan istilah anosmia.
Baca juga: Begini Grafik Covid-19 di Lhokseumawe hingga 20 September 2021, Kasus Positif Capai 208 Orang
Baca juga: Segera Lakukan Ini Setelah Melakukan Kontak Erat dengan Orang yang Terpapar Covid-19
Dikutip dari Kompas.com, anosmia akibat infeksi Covid-19 biasanya diakibatkan ada saraf yang terluka ketika sakit atau mengalami inflamasi.
Pada sebagian kasus, anosmia setelah sembuh dari Covid-19 terjadi akibat sinusitis kronis dan polip hidung.
Sebagian kasus lainnya menunjukkan gejala yang sedikit berbeda, yaitu dapat mencium bau namun keseringan tercium bau yang tidak biasa.
Bau yang biasa dicium bisa jadi terasa lebih menyengat atau justru tercium seperti bau tengik.
Kondisi ini dinamakan parosmia.
Baik parosmia ataupun anosmia bisa terjadi secara permanen atau hanya sementara.
Tidak ada perawatan khusus yang benar-benar bisa mengatasi anosmia dengan cepat.
Namun, jika ingin mempercepat penyembuhannya, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengembalikan penciuman maupun rasa.
Simak selengkapnya, ini 7 pengobatan rumahan yang bisa mempercepat kembalinya indra penciuman dan perasa setelah sembuh dari Covid-19 yang dirangkum Serambinews.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Indonesia Disebut Negara Terburuk di Dunia Tangani Pandemi Covid-19, Begini Reaksi Pemerintah
1. Latihan penciuman
Dilansir dari Healthline, pelatihan penciuman bisa membantu mempercepat kembalinya indra penciuman.
Latihan penciuman yang mungkin paling efektif yaitu mencium empat macam bau yang kuat dalam sehari.
Dianjurkan untuk mencium bau yang sama setiap harinya, daripada bergantian.
Disarankan juga untuk berkonsentrasi penuh mencium aroma tersebut selama 20 detik.
Beberapa aroma kuat yang umumnya ada di rumah.
Adapun beberapa jenis aroma yang bisa dihirup antara lain, kopi, mawar, lemon, eukaliptus, vanilla, cengkeh, dan mint.
Selain dalam bentuk segar, bisa juga menghirupnya dalam bentuk minyak atsiri.
2. Minyak castor
Castor oil atau minyak jarak ternyata sudah sejak lama digunakan dalam praktik Ayurverda untuk mengembalikan penciuman.
Minyak ini mampu melawan infeksi dan mengurangi inflamasi pada saluran napas yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau.
Caranya adalah dengan menghangatkan minyak castor, pastikan tidak panas.
Kemudian teteskan dua kali sehari ke lubang hidung, pagi dan malam sebelum tidur.
Baca juga: Airlangga Raih Priyadarshni Academy Global Award, Berkontribusi Tangani Covid dan Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Fachrul Razi Apresiasi Penanganan Pandemi Covid-19, Ini Kesimpulan Raker dengan Mendagri
3. Jahe
Jahe memiliki aroma yang kuat yang bisa melatih indra penciuman.
Jika tidak tersedia dalam bentuk segar, bisa juga menggunakan dalam bentuk serbuk.
Selain itu, meminumnya dalam bentuk teh atau minuman jahe lainnya juga mampu mengatasi inflamasi dan mengurangi produksi mukus yang menyumbat saluran hidung.
“Ambil sepotong jahe kupas dan kunyah perlahan. Mulailah mengunyah potongan jahe secara berkala. Jika Anda tidak bisa mengunyah potongan jahe secara langsung, konsumsilah teh jahe,"
"Lakukan ini setiap hari. Aroma jahe kuat dan dapat meningkatkan indra penciuman dan rasa Anda,” saran Dr Ankita Gupta, ahli Ayurveda dari Birla Ayurveda seperti dikutip dari Health Shots.
4. Bawang putih
Bawang putih juga bisa jadi alternatif pengobatan rumahan lain untuk memulihkan anosmia maupun hilang rasa.
Dilansir dari Health Shots, untuk membuat ramuan dari bawang putih, gunakan 2 hingga 3 siung bawang putih.
Cincang dan kemudian masukkan ke dalam secangkir air.
Lalu, rebus bahan ini di dalam panci.
Setelah campuran mendingin, saring sepenuhnya dan minum.
Sifat anti-inflamasi dari senyawa bawang putih dapat membantu mengobati hidung tersumbat.
5. Lemon
Pengobatan rumahan lainnya juga bisa menggunakan lemon.
Caranya, cukup tambahkan lemon dan madu ke dalam segelas air, kemudian langsung diminum.
Campuran minuman ini memiliki aroma jeruk yang kuat.
Khasiat kedua bahan ini bisa membantu mengembalikan rasa dan bau.
6. Daun peppermint
Jika memiliki daun pappermint di rumah, ini juga bisa digunakan untuk mempercepat kembalinya indra penciuman dan rasa.
Ambil sepuluh daun peppermint dan tambahkan ke secangkir air.
Lalu rebus bahan dalam panci.
Setelah mendidih dan dingin, saring larutan.
Anda bisa menambahkan madu ke dalamnya, lalu minumlah sesegera mungkin.
Kandungan utama daun peppermint adalah mentol.
Ini adalah anti-inflamasi dan antimikroba di alam yang dapat mengubah indera penciuman dan rasa.
7. Minum air putih yang cukup
Minum banyak air putih membantu dalam membersihkan batuk yang tidak diinginkan.
Air membuat tubuh terhidrasi.
Ini dapat membantu menghindari masalah bau dan rasa.
“Dengan bantuan uap panas, hidung tersumbat dan hidung tersumbat akan sembuh. Itu akan membuat hidung Anda terbuka untuk bernapas,” kata Dr Gupta yang dikutip dari Health Shots. (Serambinews.com/Yeni Hardika)