Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Langsa, M.Husin, Kamis (7/10/2021), menyebutkan update data yang dilansir pihak Satgas hari ini, Kamis (7/10/2021) tersisa 2 kasus positif Covid-19 di Langsa.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dua pasien positif Covid-19 masih dirawat di ruang isolasi RSUD Langsa.
Sedangkan satu orang sudah sembuh. Angka ini hingga Kamis (7/10/2021).
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Langsa, M Husin, Kamis (7/10/2021), menyebutkan update data yang dilansir pihak Satgas hari ini, Kamis (7/10/2021) tersisa 2 kasus positif Covid-19 di Langsa.
Menyusul satu pasien yang melakukan isolasi mandiri dilaporkan sembuh.
Hal ini sebagaimana laporan Dinas Kesehatan Langsa.
Sedangkan dua pasien Covid-19 positif saat ini masih dalam masa perawatan di RITN RSUD Langsa.
"Data hari ini dilaporkan Dinkes berarti ada 1 orang pasien sembuh, maka tersisa 2 pasien yang masih dirawat," ujar Plt Kadiskominfo ini.
Baca juga: Pernah Positif Corona, Dai Perbatasan Ceritakan Sakitnya, Sekda Minta Semua Sosialisasi Vaksinasi
Aceh Zona Risiko Rendah Covid-19
Sebelumnya diberitakan peta Zonasi Risiko Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terkoreksi lagi.
Aceh menjadi zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19, kecuali Aceh Timur yang zona oranye.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 141 orang, kasus baru 35 orang, dan data meninggal dunia bertambah 10 orang di Aceh.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau lebih dikenal SAG menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (6/10/2021) malam.
“Kita sebut Aceh risiko rendah, karena 22 kabupaten/kota sudah zona kuning, tinggal Aceh Timur yang zona risiko sedang peningkatan kasus Covid-19 di Aceh,” kata Saifullah.
Baca juga: Sekda Aceh Ajak Ulama & Teungku Bersama Kendalikan Virus Corona, Disampaikan saat Berkunjung ke MPU
SAG menjelaskan, berdasarkan analisis data periode 27 September – 3 Oktober 2021 oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Aceh Tengara dan Subulussalam yang sebelumnya zona oranye kini terkoreksi menjadi zona kuning.
Sebaliknya, Aceh Timur yang sebelumnya kuning kini menjadi oranye.
Perubahan peta zonasi risiko tersebut tidak terlepas dari dinamika penanganan Pandemi Covid-19 di suatu daerah.
"Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional melakukan analisis terhadap indikator epidemiologi, surveilance kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan, dalam sepekan terakhir," jelas SAG.
Menurut SAG, dinamika penanganan Pandemi Covid-19 dalam pekan ini akan menentukan peta zonasi risiko Covid-19 yang diumumkan lagi minggu depan.
Oleh karena itu, lanjutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota kian sinergis melakukan kampanye Protokol Kesehatan dan gerakan vaksinasi Covid-19, hingga ke sekolah-sekolah di Aceh.
Baca juga: Tiga Warga Simeulue Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Divaksin, Ini Penjelasan Jubir Covid-19
“Kita berharap Aceh Timur kembali menjadi zona kuning dan 22 kabupaten/kota zona kuning ada yang “naik kelas” menjadi zona hijau.
Zona hijau merupakan zona yang dianggap aman dari transmisi dan penularan virus corona,” ujar SAG. (*)