Pengukuhan tim sepak bola yang menaungi dua kecamatan bertetangga di Pidie Jaya, yakni Trienggadeng dan Panteraja, sehingga diberi nama PS Tripa Jaya ini di Aula UDKP Kantor Camat Trienggadeng, Pidie Jaya.
Laporan Idris Ismail I Pidirle Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Wakil Bupati Pidie Jaya atau Wabup Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi, mengukuhkan Pengurus Tim Persatuan Sepakbola (PS) Tripa Jaya periode 2021-2026.
Pengukuhan tim sepak bola yang menaungi dua kecamatan bertetangga di Pidie Jaya, yakni Trienggadeng dan Panteraja, sehingga diberi nama PS Tripa Jaya ini di Aula UDKP Kantor Camat Trienggadeng, Pidie Jaya.
Pengukuhan yang tentu tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berlangsung, Selasa (12/10/2021).
Adapun Pengurus Tim PS Tripa Jaya ini yang dikukuhkan itu Ketua Umumnya, politisi PNA, Nazaruddin Ismail SPdI
Said Mulyadi mengatakan Pemkab Pidie Jaya mendukung tim ini, sehingga Pemkab telah memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) untuk dapat merenovasi fasilitas lapangan Trienggadeng untuk base came tim ini.
Selain itu, dengan tersedianya fasilitas memadai di lapangan tersebut, termasuk fasilitas musalla dan MCK, maka jika ada even tingkat kabupaten bisa digelar di lapangan ini.
Baca juga: Politisi PNA Ini Ditunjuk sebagai Ketua PS Tripa Jaya, Tim Sepak Bola Trienggadeng dan Panteraja
"Lebih dari itu, dengan fasilitas lengkap nanti bisa melahirkan pemain-pemain berprestasi di lapangan tersebut, terutama bagi Tim PS Tripa Jaya yang bisa memanfaatkan lapangan ini untuk latihan rutin," kata Said Mulyadi.
Said Mulyadi mengharapkan tim ini menjadi percontohan bagi enam kecamatan lainnya di Pidie Jaya.
Ketua Umum PS Tripa Jaya, Pijay, Nazaruddin Ismail SPdI, mengatakan pihaknya berkomitmen mengembalikan kejayaan prestasi sepakbola dua kecamatan itu, seperti saat tahun1993 dan 1997 lalu.
"Kala itu tim Ranjau Tripa melahirkan banyak pemain yang kemudian memperkuat PSAP Pidie yang berlaga hingga tingkat nasional," kata Nazaruddin kepada Serambinews.com, Rabu (14/10/2021).
Dengan demikian, kata Nazaruddin, pihaknya akan menyeleksi para pemain tim itu, terutama dari dua kecamatan tersebut mulai usia 12 tahun.
Dengan demikian mereka juga diharapkan tak terpengaruh game online, apalagi judi online, sehingga dalam latihan nanti pemain juga wajib shalat sebelum latihan di Masjid At-Taqarrub, Trienggadeng.
"Kami berkomitmen melahirkan pemain yang memiliki integritas tinggi yang mampu mengharumkan nama daerah," ucapnya.