Baca tanpa iklan
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ridha Umami (21) punya pengalaman menarik di sepakbola hingga merasakan medali perak dalam Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola PON XX 2021.
Malahan alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sigli, Pidie pada 2018 lalu itu telah berjuang maksimal bersama rekan satu tim pada partai final dalam melawan tuan rumah Papua.
Hanya saja, nasib belum berpihak meraih medali emas.
Pasalnya, putra kelahiran Gampong Lampeudue Tunong, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie pada 12 Maret 2000 telah berjuang dengan rekannya hingga membawa Aceh melaju ke final cabang sepakbola PON XX 2021 di Papua.
Ia bersama rekan satu tim hanya mampu meraih medali perak bagi Aceh.
Perjuangan untuk merebut medali emas kandas di partai final.
Aceh harus mengakui keunggulan tuan rumah Papua dengan skor 0-2 di Stadion Mandala, Jaya Pura, Kamis (14/10/2021).
Ridha Umami yang beroperasi sebagai gelandang cukup apik dalam bekerja sama membangun serangan atau bertahan.
Apalagi, Ridha Umami cukup akurat dalam mengirim umpan lambung hingga tendangan bebas.
Ternyata kelebihan ini tak terlepas dari pengalaman yang diperolehnya mulai dari PSBL Langsa, Galacticos FC, PSAP Sigli junior, tim sepakbola Porwil hingga tim PON Aceh.
Pemain yang mengidolakan legenda Barcelona Xavi Hernandez ini mampu menjaga irama permainan lini tengah tim PON Aceh hingga sukses meraih medali perak di PON Papua 2021.
Maka wajar bila arsitek Fakhri Husaini juga mengandalkan kemampuan Ridha Umami untuk mengontrol lini tengah supaya bergerak cepat dalam menyerang dan bertahan.
Putra bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Abdussamad (70) dan Mariati (62) ini ternyata menyimpan ambisi besar menjadi pemain sepakbola sejak masih duduk di bangku kelas V SD.
Kini cita-cita besar dalam hidupnya telah diwujudkan hingga menjadi rekan tim yang mengharumkan nama Aceh di pentas olahraga nasional di PON XX Papua.
"Sejak kecil kelas V dia telah bergelut di dunia sepakbola dan terus kontiyu berlatih di lapangan Komplek Pelajar Tijue dan juga terus bergabung dengan tim Corolla Tijue, Gampong Lamepuedeu Tunong," kata Abdussamad selaku ayah kandung Ridha Umami kepada Serambinews.com, Sabtu (16/10/2021).
Bagi alumni MAN 1 Sigli, Pidie tamatan 2018 lalu itu, ambisi untuk menjadi pesepakbola terus terasahkan.
Maklum saja, dari rumah menuju lapangan sepakbola hanya dengan menempuh jarak 100 meter saja.
Bagi kedua orang tua secara moral terus mendukung dalam memberikan ruang waktu untuk mewujudkan cita-cita anaknya menjadi pesepakbola.
Malahan selain berlatih secara kontiyu di lapangan, ia terus melakukan latihan diberbagai lapangan lainnya serta menjadi andalan dalam tim inti klub Corolla Tijue FC. Ridha Umami yang tercatat mahasiswa semester tiga Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Program Studi (Prodi) Olahraga memang sangat mengemari sepakbola.
"Yang jelas ia memiliki ambisi besar untuk dapat lolos masuk pada seleksi tim Aceh berlaga di PON ke XX di Papua.
Alhamdulillah cita-cita itu telah diperkenankan oleh Allah SWT dan ini kami sangat terharu karena telah membawa nama harum nama daerah di level tingkat nasional meski meraih medali perak, " ujarnya yang diamini ibunda tercinta, Mariati.
Selain itu, rekan satu tim di Corolla Tijue, Yusrival (28) yang juga merupakan abang angkatannya, kepada Serambinews.com, Sabtu (16/10/2021) mengatakan, dirinya ikut bangga atas keberhasilan Ridha Umami.
Sebagai putra daerah kelahiran Lampuedeu Tunong, Yusrival sangat salut dan bangga atas semangat juang yang ditunjuk oleh Ridha Umami.
Karena berada dalam tim sepakbola PON Aceh yang mampu meraih medali perak di PON XX 2021 Papua.
"Seluruh kerabat, handai taulan serta rekan setim Corolla Tijue menjadi kebanggaan atas prestasi yang ditunjukkan oleh Ridha Umami di dunia persepakbolaan, " ungkapnya terharu.
Sebelumnya Ridha Umami juga sudah berjasa ikut membawa Aceh meraih medali emas dalam Porwil 2019 di Bengkulu.
Aceh berhasil mempersembahkan medali emas saat mengalahkan Bengkulu, 1-0, di final Porwil Sumatera, Minggu (3/11/2019), di Stadion Semarak, Sawah Besar, Bengkulu.(*)
Narator: Tia Andalusia
Video: Hari Mahardhika