"Saat ini pelaku diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini," tutupnya.
Sita senjata dan uang
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Polda Aceh bekerja sama Polres Pidie berhasil menangkap pelaku penembakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie, Alm Kapten Abd Majid.
Tim kepolisian yang dipimpin Kapolres Pidie, AKBP Padli, Minggu (31/10/2021) meringkus tiga tersangka yang dipastikan komplotan kejahatan penembak mati perwira TNI Kapten Abd Majid, Kamis (28/10/2021) lalu.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, SH, SIK, MSi, dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Minggu (31/10/2021) mengatakan ketiga tersangka beinisial D, M, dan F.
Winardy menjelaskan, D adalah tersangka yang memiliki senjata api.
Baca juga: Pospol & Dantim BAIS Ditembak OTK, GeRAK Minta Polisi Buru Pelaku Teror, Yakin Eks GAM Tak Terlibat
"Senjata yang digunakan untuk menembak Anggota TNI itu jenisnya SS1 V2. Senjata itu kita temukan di kebun tersangka D. Senjatanya sudah kita amankan dan juga ada sejumlah uang yang kita amankan," katanya.
Selanjutnya M, kata Winardy adalah tersangka yang kenal dengan korban Kapten Abd Majid (almarhum).
M ini, kata Winardy yang mengarahkan korban untuk bertemu di lokasi kejadian penembakan saat itu.
"M Ini mengetahui keseharian korban," katanya.
Terakhir, adalah tersangka F.
Menurut Kabid Humas, F adalah eksekutor atau pelaku penembakan yang menewaskan Kapten Abd Majid saat itu.
"Tersangka F ini adalah eksekutor yang menembakkan senjata yang mengarah ke mobil korban, tembus dari pintu sebelah kanan di sopir kemudian luka tembus ke pinggang korban kemudian peluru tembus di pinggang bagian kiri korban," katanya.
Baca juga: VIDEO Kronologi Dantim BAIS TNI Ditembak OTK di Pidie, Berikut Kesaksian Warga
Ditangkap terpisah
Kabid Humas Polda Aceh menyebutkan ketiga tersangka ini ditangkap secara terpisah, Minggu (31/10/2021).