SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Sekjen PBB, Antonio Guterres, Minggu (31/10/2021) minta jenderal Sudan batalkan kudeta militer.
Gutteres menyampaikan hal itu, sehari setelah puluhan ribu orang turun ke jalan dalam protes pro-demokrasi terbesar sejak kudeta pekan lalu.
Dilansir AP, Antonio Guterres mengatakan para jenderal harus memperhatikan protes itu.
"Saatnya untuk kembali ke pengaturan konstitusional yang sah," katanya dalam sebuah tweet.
Dia merujuk pada kesepakatan pembagian kekuasaan yang membentuk pemerintahan bersama militer-sipil.
Baca juga: PBB Serukan Penguasa Militer Sudan Pulihkan Pemerintahan Sipil yang Digulingkan
Menyusul penggulingan otokrat lama Omar Al-Bashir dan pemerintah Islamnya pada April 2019.
Guterres menyatakan keprihatinannya tentang kekerasan terhadap pengunjuk rasa dan menyerukan agar para pelaku ditahan.
Setidaknya tiga orang ditembak mati ketika pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di Omdurman.
Sebuah kota yang berdekatan dengan ibu kota Khartoum.
Kudeta terjadi setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan antara militer dan warga sipil.
Para jenderal telah berulang kali menyerukan pembubaran pemerintah transisi.(*)
Baca juga: Pemimpin Junta Militer Sudan Siap Kembalikan Abdalla Hamdok Pimpin Pemerintahan Sipil